Petugas Pol PP bongkar bangli di TPU Kp.Pulo |
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Ratusan bangunan liar di lahan Taman
Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta
Selatan akhirnya dibongkar petugas gabungan.
"Dari 225 gubuk, 50 sudah
bongkar sendiri. Hari ini langsung kita bongkar semuanya"
Satu unit eskavator yang
dikerahkan untuk membantu 235 personel gabungan Satpol PP, Penanganan Prasarana
dan Sarana Umum (PPSU), PHL Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Polri dan TNI.
Bangunan yang kebanyakan semi permanen, dalam waktu singkat rata dengan tanah.
Eskavator diterjunkan bongkar ratusan bangli |
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri
Kurniadi mengatakan, ada 225 bangunan liar yang sudah bertahun-tahun berdiri di
atas lahan TPU Menteng Pulo, ini suatu kelalean kita biarkan . Dan sebelum
penertiban, pihaknya pun telah melayangkan surat peringatan hingga surat perintah
bongkar sendiri kepada penghuni.
"Ini klimaks dari beberapa
surat peringatan yang disampaikan ke penghuni bangli di sini. Dari 225 gubuk,
50 sudah bongkar sendiri. Hari ini langsung kita bongkar semuanya," ujar
Tri, Kamis (7/4).
Tri Kurniadi memantau jalannya pembongkaran |
Menurut Tri, luas lahan yang
banyak berdiri bangunan liar ada 2.000 meter persegi, dari total keseluruhan
lahan TPU Menteng Pulo lima hektare. Penghuni sebagian besar merupakan pemulung
dan pengepul barang bekas.
"Sekitar 2.000 meter
persegi yang dikuasai warga. Warganya hampir 50 KK sekitar 200 jiwa. Ini karena
ada pembiaran, kita kembalikan fungsinya yakni tempat makam," tandas Tri.
Tidak ada dana kerohiman ataupun
relokasi ke rumah susun (Rusun) untuk penghuni bangunan liar tersebut. “ Nggak
ada kewajiban kita menempati rusun, itu kan pengepul dan pemulung dari luar
daerah ," tandasnya. To/jat