Misteri, tabloidmetrolima.com - Sudah banyak wisatawan yang
berakhir pekan ke Cirebon. Namun sedikit ke arah tenggara, ada Kabupaten
Kuningan dengan aneka destinasi mulai dari Gunung Ciremai, Air terjun, situs
purbakala, wisata belanja, sampai ikan dewa yang ajaib.
Tentunya, destinasi wisata kota
Kuningan dengan sebutan Surga di Timur Jawa Barat terdapat di sini. Jadi
datanglah ke Kuningan jika ingin jalan-jalan.
Misteri Ikan Dewa di Cibulan
Objek wisata Cibulan terletak
sekitar 7 km dari Kuningan atau kurang lebih 28 km ke arah Selatan Cirebon.
Kolam pemandian ini berdiri di atas lahan seluas 5 ha memiliki dua buah kolam
besar berbentuk persegi panjang. Kolam pertama berukuran 35 x 15 meter persegi
dengan kedalaman sekitar 2 m, sedangkan kolam kedua berukuran 45 x 15 meter
persegi yang dibagi menjadi dua bagian, masing-masing dengan kedalaman 60 cm
dan 120 cm.
Dan, yang membuat unik adalah kedua
kolam tersebut dihuni oleh puluhan Ikan Kancra Bodas (Labeobarbus Dournesis),
atau yang lebih sering disebut sebagai Ikan Dewa oleh masyarakat setempat. Yang
istimewa dari kolam pemandian ini adalah pengunjung dapat berenang bersama
ikan-ikan tersebut karena ikan-ikan ini tergolong jinak. Selain itu, jika Anda
tidak berenang dan hanya ingin memegang ikan ini saja, dapat menggunakan jasa
pawang ikan di sana.
Konon ketika air kolam dikuras,
ikan-ikan berpindah ke Kolam Cigugur, Kecamatan Cigugur yang juga merupakan
objek wisata serupa di Cirebon. Mitos yang berkembang di masyarakat adalah
bahwa ikan-ikan Dewa yang ada di dalam kolam Pemandian Air Dingin Cibulan ini
adalah prajurit-prajurit yang membangkang pada masa pemerintahan Prabu
Siliwangi sehingga mereka dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan.
Konon
ikan-ikan dewa ini dari dulu sampai sekarang tidak pernah bertambah ataupun
berkurang jumlahnya. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda itu, sampai
dengan saat ini tidak ada yang berani mengambil ikan ini karena dipercaya bahwa
barang siapa yang berani mengganggu ikan-ikan tersebut niscaya akan mendapat
kemalangan.
Musim Semi di Curug Putri
Curug Ciputri memiliki
ketinggian mencapai 20 meter dan berasal dari mata air jauh di dalam hutan
Gunung Ciremai (3.078 mdpl). Curug ini terletak dalam kawasan Bumi
Perkemahan Palutungan dengan ketinggian 1.100 – 1.150 meter di atas permukaan
laut (mdpl) dengan curah hujan 3.000 mm/tahun, dan sejuknya suhu udara antara
20 – 24C.
Nama Curug Putri sendiri
berasal dari legenda tempat tersebut sebagai tempat pemandian para putri dari
Kahyangan, tempat para bidadari turun ke Bumi. Apabila ada hujan gerimis dan
matahari bersinar maka dari Curug Putri ini dapat melihat Pelangi/ Katumbiri
dan masyarakat meyakini bahwa ketika pelangi muncul artinya para dewi yang cantik
jelita dari kahyangan sedang turun ke bumi.
Curug ini sering
dikunjungi oleh para pengunjung yang menganggap tempat itu perlu didatangi,
khususnya bagi mereka yang ingin meminta berkah. Kesan mistis adanya
seorang putri yang menunggu daerah itu membuat banyak pengunjung yang datang
dengan berbagai alasan lebih dari sekadar berwisata. Ada yang ingin segera
dapat jodoh atau pekerjaan setelah membasuh muka atau mandi di bawah curug (air
terjun). Dan aktivitas itu akan terasa ketika mendekati bulan puasa atau hari
tertentu yang dikeramatkan.
Sejuk, tenang dan damai ditengah
suguhan pepohonan berdaun merah dan atmosfernya seperti seperti musim semi di
Eropa. Cantik!. Itulah tiga kata yang cocok untuk menggambarkan Curug Putri di
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Desiran angin yang membawa percikan air pun
menambah kesegaran. Membuat pikiran dan perasaan menjadi rileks menikmati alam
diiringi senandung gemericik aliran jernih air terjun, Sebuah momen yang sayang
jika terlewatkan.
Kepiting Emas di Tujuh Sumur Keramat
Selain kolam dengan ikan dewanya,
objek wisata Cibulan juga terkenal 7 sumber mata air keramat yang bernama Tujuh
Sumur. Ketujuh sumber mata air ini terletak di sudut Barat permandian. Ketujuh
mata air tersebut berbentuk kolam-kolam kecil yang masing-masing memiliki nama,
yaitu Sumur Kejayaan, Sumur Kemulyaan, Sumur Pengabulan, Sumur Cirancana, Sumur
Cisadane, Sumur Kemudahan, dan Sumur Keselamatan. Konon, terdapat kepiting emas
di dalam salah satu kolam tersebut. Bila sedang mujur, pengunjung yang bisa
melihat kepiting itu permohonannya akan terkabulkan.
Tujuh Sumur dan Petilasan Prabu
Siliwangi ini akan ramai dikunjungi orang untuk berziarah pada malam Jumat
Kliwon atau selama bulan Maulud dalam penanggalan Hijriah.
Dan di antara ketujuh
sumur itu, konon ada salah satu sumur yang berisikan Kepiting Emas, yaitu Sumur
Cirancana.
Konon katanya menurut
cerita masyarakat setempat apabila ada orang yang sedang mujur dan dapat
melihat wujud dari Kepiting Emas itu, maka segala keinginannya akan terkabul.
Tujuh mata air itu
terletak mengelilingi sebuah petilasan yang konon merupakan petilasan Prabu
Siliwangi. Petilasan itu berupa susunan batu seperti menhir dan dua patung
harimau loreng (lambang kebesaran Raja Agung Pajajaran).
Bila Anda tertarik dan
penasaran dengan destinasi pariwisata yang ada di Cirebon Kuningan dengan
legenda ikan Dewa ini ada baiknya Pemandian Air Dingin cibulan menjadi
alternatif pilihan untuk liburan. Selain murah, tempat ini juga sangat sejuk
dan masih banyak pepohonan rindang yang menjadikan suasana di sini semakin
alami