Headlines News :
Home » » Legenda Mitos Ikan Dewa dan Pancuran 7 Keramat di Kota Cirebon Kuningan Jabar

Legenda Mitos Ikan Dewa dan Pancuran 7 Keramat di Kota Cirebon Kuningan Jabar

Misteri, tabloidmetrolima.com - Sudah banyak wisatawan yang berakhir pekan ke Cirebon. Namun sedikit ke arah tenggara, ada Kabupaten Kuningan dengan aneka destinasi mulai dari Gunung Ciremai, Air terjun, situs purbakala, wisata belanja, sampai ikan dewa yang ajaib.
Tentunya, destinasi wisata kota Kuningan dengan sebutan Surga di Timur Jawa Barat terdapat di sini. Jadi datanglah ke Kuningan jika ingin jalan-jalan.
Misteri Ikan Dewa di Cibulan
Objek wisata Cibulan terletak sekitar 7 km dari Kuningan atau kurang lebih 28 km ke arah Selatan Cirebon. Kolam pemandian ini berdiri di atas lahan seluas 5 ha memiliki dua buah kolam besar berbentuk persegi panjang. Kolam pertama berukuran 35 x 15 meter persegi dengan kedalaman sekitar 2 m, sedangkan kolam kedua berukuran 45 x 15 meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian, masing-masing dengan kedalaman 60 cm dan 120 cm.
Dan, yang membuat unik adalah kedua kolam tersebut dihuni oleh puluhan Ikan Kancra Bodas (Labeobarbus Dournesis), atau yang lebih sering disebut sebagai Ikan Dewa oleh masyarakat setempat. Yang istimewa dari kolam pemandian ini adalah pengunjung dapat berenang bersama ikan-ikan tersebut karena ikan-ikan ini tergolong jinak. Selain itu, jika Anda tidak berenang dan hanya ingin memegang ikan ini saja, dapat menggunakan jasa pawang ikan di sana.
Konon ketika air kolam dikuras, ikan-ikan berpindah ke Kolam Cigugur, Kecamatan Cigugur yang juga merupakan objek wisata serupa di Cirebon. Mitos yang berkembang di masyarakat adalah bahwa ikan-ikan Dewa yang ada di dalam kolam Pemandian Air Dingin Cibulan ini adalah prajurit-prajurit yang membangkang pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi sehingga mereka dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan.
Konon ikan-ikan dewa ini dari dulu sampai sekarang tidak pernah bertambah ataupun berkurang jumlahnya. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda itu, sampai dengan saat ini tidak ada yang berani mengambil ikan ini karena dipercaya bahwa barang siapa yang berani mengganggu ikan-ikan tersebut niscaya akan mendapat kemalangan.
Musim Semi di Curug Putri
Curug Ciputri memiliki ketinggian mencapai 20 meter dan berasal dari mata air jauh di dalam hutan Gunung Ciremai (3.078 mdpl).  Curug ini terletak dalam kawasan Bumi Perkemahan Palutungan dengan ketinggian 1.100 – 1.150 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan 3.000 mm/tahun, dan sejuknya suhu udara antara 20 – 24C.
Nama Curug Putri sendiri berasal dari legenda tempat tersebut sebagai tempat pemandian para putri dari Kahyangan, tempat para bidadari turun ke Bumi. Apabila ada hujan gerimis dan matahari bersinar maka dari Curug Putri ini dapat melihat Pelangi/ Katumbiri dan masyarakat meyakini bahwa ketika pelangi muncul artinya para dewi yang cantik jelita dari kahyangan sedang turun ke bumi.
Curug ini sering dikunjungi oleh para pengunjung yang menganggap tempat itu perlu didatangi, khususnya bagi mereka yang ingin meminta berkah.  Kesan mistis adanya seorang putri yang menunggu daerah itu membuat banyak pengunjung yang datang dengan berbagai alasan lebih dari sekadar berwisata. Ada yang ingin segera dapat jodoh atau pekerjaan setelah membasuh muka atau mandi di bawah curug (air terjun). Dan aktivitas itu akan terasa ketika mendekati bulan puasa atau hari tertentu yang dikeramatkan.
Sejuk, tenang dan damai ditengah suguhan pepohonan berdaun merah dan atmosfernya seperti seperti musim semi di Eropa. Cantik!. Itulah tiga kata yang cocok untuk menggambarkan Curug Putri di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Desiran angin yang membawa percikan air pun menambah kesegaran. Membuat pikiran dan perasaan menjadi rileks menikmati alam diiringi senandung gemericik aliran jernih air terjun, Sebuah momen yang sayang jika terlewatkan.
Kepiting Emas di Tujuh Sumur Keramat
Selain kolam dengan ikan dewanya, objek wisata Cibulan juga terkenal 7 sumber mata air keramat yang bernama Tujuh Sumur. Ketujuh sumber mata air ini terletak di sudut Barat permandian. Ketujuh mata air tersebut berbentuk kolam-kolam kecil yang masing-masing memiliki nama, yaitu Sumur Kejayaan, Sumur Kemulyaan, Sumur Pengabulan, Sumur Cirancana, Sumur Cisadane, Sumur Kemudahan, dan Sumur Keselamatan. Konon, terdapat kepiting emas di dalam salah satu kolam tersebut. Bila sedang mujur, pengunjung yang bisa melihat kepiting itu permohonannya akan terkabulkan.
Tujuh Sumur dan Petilasan Prabu Siliwangi ini akan ramai dikunjungi orang untuk berziarah pada malam Jumat Kliwon atau selama bulan Maulud dalam penanggalan Hijriah.
Dan di antara ketujuh sumur itu, konon ada salah satu sumur yang berisikan Kepiting Emas, yaitu Sumur Cirancana.
Konon katanya menurut cerita masyarakat setempat apabila ada orang yang sedang mujur dan dapat melihat wujud dari Kepiting Emas itu, maka segala keinginannya akan terkabul.
Tujuh mata air itu terletak mengelilingi sebuah petilasan yang konon merupakan petilasan Prabu Siliwangi. Petilasan itu berupa susunan batu seperti menhir dan dua patung harimau loreng (lambang kebesaran Raja Agung Pajajaran).
Bila Anda tertarik dan penasaran dengan destinasi pariwisata yang ada di Cirebon Kuningan dengan legenda ikan Dewa ini ada baiknya Pemandian Air Dingin cibulan menjadi alternatif pilihan untuk liburan. Selain murah, tempat ini juga sangat sejuk dan masih banyak pepohonan rindang yang menjadikan suasana di sini semakin alami
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved