Headlines News :
Home » » Unjuk Rasa Ratusan Karyawan Kebun Bukit Lima PTPN IV Berakhir Ricuh

Unjuk Rasa Ratusan Karyawan Kebun Bukit Lima PTPN IV Berakhir Ricuh

Kantor Kebun Bukit lima PTPN IV Simalungun
Simalungun, tabloidmetrolima.com - Ratusan karyawan PTPN IV Batu Lima melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Emplasmen kebun Bukit Lima Nagori Marihat Tanjung Kec Bosar Maligas Kab Simalungun kamis (18/2) sekira pukul 06.00 Wib.Seluruh karyawan tinggal di 6 Afdeling yang ada  ikut melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar Manager kebun PTPN IV Bukit Lima Fauzi Umar segera diganti dan dicopot dari Jabatannya.



Menurut informasi yang didapat dilokasi para karyawan yang berunjuk rasa ini mengaku kesal atas kebijakan Manager Fauzi Umar yang dinilai tidak manusiawi dalam menjalankan peraturan yang dibuatnya. Fauzi Umar yang baru beberapa bulan diangkat menjadi Manager kebun di PTPN Bukit Lima dinilai terlalu arogan dalam membuat peraturan,dan peraturan yang dibuatnya sesuai dengan kehendak hatinya tanpa mempertimbangkan nasib karyawan.

Salah satu pengunjuk rasa yang ditemui dilokasi mengatakan kepada awak media ini,kalau Manager Fauzi Umar dinilai terlalu arogan dalam memimpin kebun PTPN IV Bukit Lima.Padahal menurut narasumber ini Fauzi Umar ini baru saja diangakat menjadi Manager di kebun Bukit Lima,dan dia juga masih pejabat sementara.

"Saat beliau diangkat menjadi Manager dikebun ini karyawan diperlakukan secara kasar dan kurang manusiawi,Semua peraturan menurut kehendak hatinya saja".Selama dia memimpin seluruh karyawan diharuskan setiap pukul 5.30 wib sudah berbaris di Afdeling masing masing untuk mengisi absen daftar hadir.Padahal sebelum dia menjadi Manager Karyawan cukup diabsen sama Mandor tiap tiap Afdeling masing masing. Jadi seluruh karyawan saat ini pukul 05.30 sudah ada dilokasi kerja masing masing terangnya.

Bukan itu saja Manager Fauzi Umar juga memuat peraturan tidak memperbolehkan karyawan tertawa kalau dia melintas dihadapan karyawan. Kalau dia tahu ada karyawan yang tertawa Fauzi Umar langsung mencak mencak dan memarahi karyawan tersebut.
Karyawan Kebun Bukit Lima PTPN IV berkumpul
Masih kata salah satu karyawan yang minta namanya tidak dimuat dalam koran mengatakan kalau Manager Fauzi Umar juga membuat peraturan untuk menutup portal, dimana portal tersebut merupakan jalan lintas untuk bagi karyawan saat mengantar anak anak mereka yang mau berangkat ke sekolah dasar milik Pemerintah Kabupaten Simalungun. Ditutupnya portal itu membuat para orang tua yang mengantar anaknya bersekolah terpaksa berkeliling melewati kuburan untuk bisa sampai kesekolah tersebut.

Saya, bersama ratusan karyawan kebun PTPN IV Bukit Lima merasa penutupan portal ini tidak manusiawi karena sebelum dia menjabat disini peraturan itu tidak pernah ada.Selama dia menjadi Manager dikebun Bukit Lima seluruh karyawan merasa tertekan selama katanya yang diamini karyawan lainnya saat dikonfirmasi awak media.

"Kami juga menyesalkan adanya kebijakan dari Manager Fauzi Umar yang memotong gaji seluruh karyawan pada saat kami menerima gaji, Sebelumnya kami seluruh karyawan tidak diberitahu kalau gaji karyawan akan dipotong. Kami tidak ada dikonfirmasikan akan ada pemotongan gaji dan kami juga tidak tahu apa alasannya gaji kami dipotong.Gaji kami dipotong kisaran antara Rp 34 ribu sampai Rp 50 ribu, ' pungkasnya.

Atas kebijakan dan peraturan Manager Fauzi Umar ini yang kami nilai terlalu arogan makan kami mogok kerja dengan melakukan aksi unjuk rasa kekantor Emplasmen kebun Bukit Lima hari ini.

Amatan dilapangan ratusan massa karyawan kebun PTPN Bukit Lima yang berunjuk rasa ini menuntut agar Manager Fauzi Umar dicopot jabatannya menjadi Manager dan menghapus semua peraturan yang dia buat.
Apa bila tuntutan karyawan ini tidak dipenuhi maka seluruh karyawan akan kembali lagi melakukan aksi unjuk rasa.Narasumber ini juga menambahkan kalau hari ini seluruh karyawan mogok kerja dan kerugian kebun Bukit Lima ditaksir ratusan juta rupiah ungkapnya.

Sementara itu kepala SDM kebun Bukit Lima Zulfachri Nasution yang ditemui diruang kerja mengatakan ada 3 tuntutan karyawan yang disampaikan.Mereka menuntut agar Manager Fauzi Umar diganti,tuntutan kedua karyawan meminta agar peraturan bagi karyawan yang melarang untuk beternak segera dicabut, dan yang ke 3 agar peraturan basis borong yang ditinggikan bagi pemanen juga dicabut.

Dari semua tuntutan karyawan itu semua akan dipenuhi dan segera mencabut peraturan itu, tetapi masalah pencopotan Manager Fauzi Umar iti tidak dapat dilakukan secepatnya karena itu harus dirapatkan dulu,dan rencananya nanti malam kami akan rapat bersama direktur PTPN IV ujar Zulfachri saat konfrensi pers.Disinggung soal unjuk rasa yang mogok kerja hari ini,dan berapa kerugian kebun Bukit Lima, kepala SDM enggan menjawabnya. Hasudungan P
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved