ilustrasi Pembangunan Talud |
Sorong, tabloidmetrolima.com - Proyek pembangunan Taluddan pengaspalan jalan yang di kerjakan oleh Kontraktor PT Devidco
di Jalan Pariwisata
km 21 dan Distrik Sayosa, Kabupaten Sorong,
diduga bermasalah.
Hasil investigasi Metro Lima News dan Metro
Lima.com di lapangan, dua proyek tersebut ikerjakan asal-asalan dan terkatung-katung
alias belum rampung di kerjakan, padahal proyek tersebut merupakan anggaran tahun
2015.
Masyarakat Sayosa merasa resah karena proyek pengaspalan jalan yang baru dikerjakan belum lama ini sudah mengalami kerusakan
di beberapa titik badanj alan.
“Ini butuh perhatian serius dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sorong,” ungkap salah satu warga kampong Sayosa yang enggan
dikorankan namanya.
Ketua DPRD
Kabupaten Sorong, Adam Klouw.S.PAK,SH mengaku tidak mengetahui secarapasti sumber dan besar anggaran kedua proyekitu, apakan bersumber dari
APBD atau APBN.
Meski demikian, dirinya mengatakan, akan mengecek kedua proyek tersebut dalam waktu dekat.
“Jika ditemukan ada persoalan, maka kami akan panggil pihak Kontraktor untuk dimintai penjelasannya,” kata Adam kepada Media di ruang kerjanya, pekan lalu. (Soter R)
“Jika ditemukan ada persoalan, maka kami akan panggil pihak Kontraktor untuk dimintai penjelasannya,” kata Adam kepada Media di ruang kerjanya, pekan lalu. (Soter R)