Pulau Miossu di Kabupaten Tambrauw Sorong Papua Barat |
Tambrauw, Metrolima.com - Pulau
Miossu lebih dikenal masyarakat Sorong maupun Tambrauw dengan sebutan Pulau
Dua. Itu merupakan salah satu pulau di Papua Barat selain Raja Ampat dengan
berbagai keunikan dan kelebihan yang patut dikunjungi para wisatawan.
Lokasinya
dari Kota Sorong dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat dan laut.
Transportasi darat yaitu dari Kota Sorong menuju Sausapor (Ibukota sementara
Kabupaten Tambrauw) 4-5 jam, selanjutnya dari Sausapor menuju Werur sekitar 20
menit dan menaiki perahu (motor tempel) milik masyarakat yang berada di Kampung
Werur dengan jarak tempuh 20-30 menit.
Dari
Kota Sorong menuju Ibukota Kabupaten Tambrauw dengan menggunakan jalur darat
dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 4-5 jam jalan darat dengan menggunakan
mobil double cabin karena kondisi jalan yang belum sepenuhnya diaspal dari
Sorong menuju Sausapor.
Bupati Tambrauw, Gabriel Assem, SE, MSi |
Dari
keterangan Humas Pemda Kabupaten Tambrauw, potensi Wisata alam Pulau Dua
merupakan salah satu wilayah konservasi cagar alam kekayaan alam bawah laut,
sehingga sangat cocok untuk snorkling maupun diving untuk menikmati keindahan
alam bawah laut berupa terumbu karang maupun sejumlah jenis ikan yang ada di
sekitarnya.
Bukan
hanya keindahan alam bawah laut, Pulau Dua juga sebagai saksi sejarah pada masa
Perang Dunia II atau saat hadirnya Belanda di negeri ini salah satunya di
Tambrauw. Sejumlah bangkai kapal yang karam akibat peperangan dapat disaksikan
langsung di dasar laut yang sangat jarang ditemui di tempat wisata lainnya.
“Kapal
perang maupun sejumlah bangkai kapal yang ada di dasar laut menjadi rumah
banyak spesies ikan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan,”kata Kabag Humas Kabupaten Tambrauw, Ahsanul Haq, Sabtu (1/8).
Pulau Miossu Kecil di Kabupaten Tambrauw Sorong Papua Barat |
“Pulau
ini tidak berpenghuni, dikunjungi masyarakat Tambrauw pada saat tertentu,
kondisi pantainya berpasir memang tidak begitu putih namun berbetuk halus dan
bersih, selain itu air lautnya juga jernih, sejumlah spot ada beberapa tempat
yang memang sangat bagus untuk diving dan snorkling. Bukan hanya wisata alam,
dari sisi religius Pulau Dua juga menyimpan sejarah karena merupakan tempat
pertama kali masuknya Injil di Tambrauw,” ungkapnya.
Dengan sejumlah potensi wisata di
wilayah yang dipimpinnya, Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Asem, SE, M.Si
menyatakan sejumlah tempat wisata di daerahnya cukup langka di dunia namun
demikian belum dapat dipromosikan secara terbuka karena memang sarana dan
prasarana pendukungnya belum siap, oleh karena itu pihaknya berupaya untuk
menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan khususnya transportasi dan
penginapan
“Kita punya potensi wisata cukup
banyak, ada air panas, keindahan Pulau Dua, potensi ombak yang besar sangat
cocok untuk selancar di Pulau Dua, keindahan bawah laut, penyu belimbing dan
masih banyak lagi. Kita punya potensi hanya saja belum tersedianya sarana dan
prasarana untuk saat ini belum terlalu dipromosikan, apabila semuanya sudah siap
tentu akan kita promosikan, baik dalam negeri maupun luar negeri,”ujar Bupati
Tambrauw saat peninjauan hasil pembangunan di Tambrauw oleh Direktur Penataan
Daerah, Otsus dan DPOD Kementerian Dalam Negeri Drs. Teguh Setyabudi, M.Pd dan
rombongan saat di lokasi pembangunan Bandara Werur (30/7). (IP/Sur/Soter/Jat)