Headlines News :
Home » » Model Cantik Asal Usbeskistan Kena Razia di Pondok Pinang

Model Cantik Asal Usbeskistan Kena Razia di Pondok Pinang

Model yang terjaring razia di Pondok Pinang
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Warga Negara Asing (WNA) asal Uzbeskistan terjaring dalam razia tempat kos-kosan yang dilakukan pemerintah Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pria asing yang bekerja sebagai model terjaring bernama A Jon di kamar kosnya Jl. Sapta Taruna Raya No. 17, Senin (1/2).


Operasi rumah kosan yang dilancarkan Pemerintah Kecamatan bersama Kepolsian dan TINI yang dilakukan pekan terakhir ini dalam upaya pendataan dan menghindari terjadinya tindak pindana dini. “ Operasi dilakukan tiga pilar untuk pendataan rumah kos dan penghuni, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Camat Kebayoran Lama Munjirin.

Dikatakan Munjirin yang memimpin operasi mengatakan, dalam pelaksanaan razia mendapatkan seorang WNA asal Uzbeskistan yang ijin tinggalnya sudah habis. “ Sempat bersitegang dengan petugas imigrasi, terkait ijin tinggal,” katanya.

Dijelaskan Munjirin, yang didampingi Kapolsek,  Kompol Agus Rizal, model dari Uzbeskistan tersebut bertahan bahwa ijin tinggalnya masih berlaku sampai bulan Februari 2016. Padahal, tambahnya, tertera didalam pasportnya ijin tinggalnya telah berakhir pada 31 Januari 2016. “ Seharusnya sudah diurus  sebelum waktunya habis,” katanya.

 Setelah dijelaskan  berkali-kali, lanjut Munjirin, akhirnya Jon tidak bisa mengelak dan hanya diam dan tanpa berkomentar lagi.  “ Dia (Jon) sudah over stay, jadi harus diproses,” katanya.Ditambahkan, Rudi petugas Imigrasi, mengatakan, setelah dibuatkan berita acaranya, selanjutnya Jon akan ditangani kantor Imigrasi. “ Sanksinya adalah dideportasi,” ungkapnya.

Menurut Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol,  Agus Rizal, dalam melakukan  operasi rumah kosan, petugas harus tetap santun, harus peka dan tanggap mengawasi objek yang akan dirazia. “Sebelum masuk ke rumah kosan, petugas terlebih dahulu permisi kepada pemilik atau pengelolah kosan terkait,” ujarnya.     

Setelah pemeriksaan dokomennya, selanjutnya petugas dari Badan Narkoba Kota Jakarta Selatan melakukan cek urin untuk mengatahui apakah dia pengguna narkoba. Tes urin memakan waktu lama sebab Jon sulit buang air kecil. Namun seelah sekian lama, akhirnya tes bisa dilakukan. “Hasilnya negatif,” ungkap petugas BNK Jakarta Selatan.

Sementara Kepala Kelurahan Pondok Pinang, Hendi, rumah kosan  di wilayahnya  sudah didata dan semua kosan tersebut telah didata. Pendataan juga dilakukan terhadap kosan yang menerima tinggal perhari, artinya penghuni bisa hanya tinggal satu hari. “Kita mendatangi semua jenis tempat kosan,” katanya. (Mang)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved