Lurah Bangka, Dedih Suhada memberikan pemaparan |
Jakarta, Metrolima.com - Camat Mampang Prapatan Asril Rizal membuka
Sosialisasi Qlue, yang dihadiri para Lurah, RT, RW dan PKK di Kelurahan Bangka,
Jumat (2/10).
Asril Rizal mengatakan dari 267
kelurahan dibagi lagi menjadi 5 wilayah kota ditambah 1 Kabupaten, Jakarta
Selatan diwakili Kelurahan Bangka menjadi urutan kedua dalam rangka Jakarta SmartCity,
maka diadakan untuk pertama kalinya sosialisasi Qlue ini di Kelurahan
Bangka.
“Setelah diadakan sosialisasi
ini uang operasional bapak tergantung laporan Qlue ini, jadi pada kesempatan
ini kita patut berbangga karena pak lurah Bangka dalam rangka Jakarta SmartCity
semua 5 kelurahan di Mampang Prapatan semua ada diperingkat, terutama Bangka
menjadi urutan kedua,”katanya didampingi Kabag Tapem Jaksel Dyan Erlangga saat
sosialisasi Qlue, Jumat (2/10).
Fauzy Narasumber dari Sudin
Kominfomas Jaksel mengatakan untuk implementasi hal tersebut, kini Sudin
Kominfomas Jakarta Selatan terus melakukan sosialisasi di tingkat kelurahan,
sebagai tahap pertama implementasi Pergub RT/RW 168 tahun 2014.
Camat Mampang Prapatan, Asril Rizal memberikan pemaparan |
" Kami sedang melakukan
implementasi tahap pertama, yakni sosialisasi ke tingkat RT dan RW,
Sampai saat ini sudah ada 4 kelurahan, untuk tahap ini, “ kata Fauzy.
Dalam sosialisasi ini,
diharapkan RT dan RW mengenal basis teknologi Smart City Jakarta terlebih
dahulu, nanti untuk tahap selanjutnya adalah penggunaan aplikasi.
Pengurus RT, RW, LMK dan PKK peserta Sosialisasi Qlue |
"Banyak yang tanya
penggunaan aplikasi dari cara register sampai penggunaan dana operasional
sesuai pergub 168. Apakah bisa digunakan untuk pembelian Smart Phone,"
katanya.
Sementara Lurah Bangka Dedih
Suhadah mengatakan, kelurahannya saat ini terus mendukung program Jakarta Smart
City, terlebih kelurahan Bangka pernah ditetapkan urutan ke 2 dalam Jakarta Smart
City.
Penghargaan diberikan bersamaan dengan acara Lebaran Betawi 2015 di
Lapangan Banteng.
"Kami sebagai aparatur yang
langsung ke masyarakat sangat mendukung program Jakarta Smart City. Saya rasa
ini sangat bagus dalam perubahan sistem birokrasi dan juga transparan dalam
penggunaan dana operasional," ungkap Fauzy.(to/geng/ben)