Akses jalur pengunjung monas via pagar terpotong |
Merdeka.com - Aksi nekat dilakukan beberapa orang
tak bertanggung jawab dengan memotong besi pagar di kawasan Monas. Hal ini
dilakukan agar para pengunjung dapat keluar masuk ke dalam kawasan pasca dilarang
oleh Pemerintah DKI.
Entah siapa yang sebegitu niatnya
memotong pagar di kawasan Monas agar bisa masuk ke pekarangan dalam. Parahnya
besi terpotong sampai di tiga titik.
Dilokasi, besi pagar yang terpotong
tampak dijaga seorang pria berperawakan tua. Parahnya lagi, pengunjung yang
melewati pagar itu juga dipungut biaya Rp 2.000.
Saat ditanya apakah pungutan liar
seperti itu sudah lama dilakukan, pria itu hanya menjawab ketus.
"Kamu saja yang banyak tanya, sekuriti-nya saja tidak larang,"
ungkapnya di lokasi.
"Ini sudah dipotong. Kami tidak
tahu siapa yang memotongnya," terang pria berperawakan tua saat menjaga di
salah satu besi pagar yang terpotong, Rabu (14/10).
Tampak dari penampilannya dia bukan
petugas yang berjaga di Monas. Pria yang enggan menyebutkan namanya itu
kelihatan gusar ketika ditanya lebih jauh tentang siapa yang berinisiatif
memotong besi-besi itu.
"Jangan tanya kepada saya. Saya
tidak tahu," jawabnya gusar sambil meminta uang kepada pengunjung yang
keluar masuk.
Ada tiga titik pagar besi yang sudah
terlihat terpotong. Dengan kondisi pagar yang telah terpotong, pengujung bebas
keluar dan masuk bahkan sampai antre di depan pagar itu.(mrdk/mar/jat)