Gub.DKI Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya |
Jakarta, Metrolima.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama,
mengaku, program 5 Tertib yang dibuat Pemprov DKI bekerjasama dengan Polda
Metro Jaya, memang belum berjalan sampai saat ini. Hal itu lantaran belum
disediakannya dana untuk menunjang program-program tersebut, terutama untuk
membayar personel polisi yang bertugas.
Namun, Ahok yakin jika tahun depan program
yang meliputi Tertib Hunian, Tertib Berlalu Lintas, Tertib Pedagang Kaki Lima
(PKL), Tertib Demo dan Tertib Buang Sampah itu, sudah mulai bisa
direalisasikan.
"Tahun depan mudah-mudah sudah
bisa berjalan. Kan polda juga butuh biaya untuk personel di lapangan, misalnya
untuk makan, dan lain sebagainya, kita udah ada diusulin, kira-kira Rp 150
miliar nanti untuk 5 tertib itu. Buat bayar polisi-polisi untuk turun, makan,
untuk gaji juga," katanya menambahkan.
Ahok menyebut anggaran tersebut baru
akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2015 dan APBD 2016, sehingga realisasinya
baru akan diterapkan pada tahun 2016 mendatang. Soal besarnya nilai anggaran,
kata Ahok, karena pemprov harus menggaji personel di lapangan.
"Begitu banyak personel turun,
kan butuh biaya, untuk makan, untuk gaji. Itu baru disusun di 2016. Sama APBD-P
digabung," pungkasnya.(mrdk/myp/lia/jat)