Gub.DKI meresmikan penerimaan 2 Jerapah |
Jakarta, Metrolima.com - Jumlah hewan di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta
Selatan bertambah, sepasang Jerapah dari Tarango Zoo Sydney Australia
melengkapi koleksi kebun binatang yang berdiri sejak 1864 tersebut
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
melakukan serah terima sepasang jerapah dari Taronga Zoo, Australia untuk Taman
Margasatwa Ragunan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Basuki, juga berkesempatan
untuk memberikan nama kepada dua jerapah tersebut.
"Kami sepakat namakan yang jantan Dirgah dan
betina Ayuri 70. Supaya membawa keberkahan bagi Indonesia," kata nya di
Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa (18/8).
Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama
mengaku nama Dirgha dan Ayuri 70 terinspirasi dari Dirgahayu RI ke-70. Sebab,
Dirgah dan Ayuri 70 datang ke Indonesia pada 17 Agustus pukul 01.00 WIB dengan
menumpang pesawat dari Sydney.
Ahok menandatangani prasasti Jerapah |
"Kita doakan di HUT RI ke-70 jerapahnya bisa
makin besar dan beranak pinak," ujarnya.
Hibah yang dilakukan Taronga Zoo terhadap Taman
Margasatwa Ragunan merupakan hibah murni. Artinya tidak ada ketentuan khusus
atau syarat tertentu bagi Taman Margasatwa Ragunan dalam menerima kedua jerapah
tersebut.
"Setelah dua tahun dia sudah dewasa kelamin
nanti akan kami jodohkan. Dan sudah mulai kenal baik, Insya Allah nanti akan
berkembang biak," kata Kepala Kantor Taman Margasatwa Ragunan, Bambang
Triana.
Saat ini Dirgah berumur 12 bulan dan Ayuri 70
berumur 10 bulan. Nantinya hasil kembang biak keduanya dipastikan juga akan
menjadi milik Taman Margasatwa Ragunan.
Sementara itu, sebagai bentuk timbal balik, Taman
Margasatwa Ragunan akan meminjamkan sepasang harimau selama lima tahun untuk
Taronga Zoo.
"Di undang-undang, kita tidak boleh hibah
murni. Kalau mau kasih, sistemnya dipinjamkan, dititip. Sampai generasi
ketiga," ujar Bambang.
Gubernur, Walikota, Jaksel dan Kepala Tarongga Zoo |
Di sisi lain, Direktur Taronga Zoo Cameron Kerr
juga merasa senang akan adanya kerja sama di antara mereka. Ia pun berharap
kerja sama bakal terus terjalin.
"Saya senang bahwa kami telah mampu
mendukung dan membangun hubungan kita dengan transfer jerapah untuk dinikmati
masyarakat Indonesia. Kami harap bisa terus bekerja sama untuk melakukan
konservasi satwa liar dan transfer hewan lainnya," kata Cameron.
Taman Margasatwa Ragunan tidak hanya menjalin
kerja sama dengan Taronga Zoo. Ada juga kerja sama lainnya yang dilakukan
dengan kebun binatang lainnya, seperti Hungary Zoo di Budapest.
Saat ini, Taman Margasatwa Ragunan seluas 147
hektar memiliki 2.025 satwa. Sebanyak 80 persen satwa diantaranya merupakan
satwa endemik Indonesia.
Dari dua ribuan satwa tersebut, 851 diantaranya
merupakan mamalia, 757 merupakan burung, 218 reptil dan 199 pisces. Sedangkan
untuk jumlah pohon, Taman Margasatwa Ragunan memiliki 20 ribu pohon.(To/Jat)