Rusunawa Jatinegara untuk warga yang tinggal dibantaran Kali Ciliwung |
Jakarta, Metrolima.com - Sampai pukul 18.00 WIB, warga
Kampung Pulo yang sudah masuk ke Rusun Jatinegara Barat sebanyak 283 penghuni.
Sebelumnya, baru sebanyak 246 penghuni pada siang hari.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung
Pemerintah Daerah DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan, kemungkinan jumlah
ini akan terus bertambah. "Karena hari ini kan sudah dilakukan
relokasi," kata dia di Rusun Jatinegara Barat, Kamis, 20 Agustus 2015.
Sebelumnya, dari 520 unit yang
tersedia, ada sebanyak 518 unit yang diundikan kuncinya. Dua unit yang menjadi
hak dua warga belum diundi karena warganya mengundurkan diri. Dari jumlah
tersebut, 429 unit sudah diundikan dan siang tadi sebanyak 246 unit sudah
ditempati.
Warga pun masih banyak yang
berdatangan membawa barang-barangnya ke rusun ini. Ada yang menggunakan sepeda
motor, ada pula yang mengangkutnya memakai gerobak. Lantai dasar rusun yang
siang tadi masih sepi, kini ramai oleh warga yang tampak mengobrol.
Salah satu yang sedang sibuk
pindahan adalah Sani, 70 tahun. Ibu enam anak ini baru hari ini pindah meski
sudah mendapat kunci. "Yah mau bagaimana lagi, kami enggak bisa
melawan," kata dia.
Unit yang ditempatinya di lantai
tiga tower A masih tampak berantakan karena barang-barangnya belum
disusun sempurna. "Ini juga masih banyak yang di rumah lama,"
ujarnya.
Tas besar yang berisi pakaian masih
bertumpuk di satu kamar. Di kamar lainnya digelar kasur lipat. "Kasur
aslinya masih di sana."
Meski merasa kecewa karena harus
direlokasi, Sani tetap bersyukur karena mendapat unit di rusun ini. "Ya
mudah-mudahan saja saya betah di sini. Soalnya di Pulo sudah dari zaman
orok," kata dia.
Dia pun masih berharap bisa mendapat
ganti rugi atas rumahnya yang terkena relokasi normalisasi Kali Ciliwung.
"Soalnya saya baru renovasi rumah di Pulo. Saya sampai jual rumah di
kampung," ujarnya.
Untuk mengatur warga yang terus
berdatangan, petugas dari Unit Pengelola Rusun Wilayah III masih bersiaga di
kantor pengelola. Tidak sulit untuk bisa menempati rusun ini karena hampir
sebagian besar warga Kampung Pulo yang rumahnya terkena proyek sudah dipastikan
mendapat unit. Ditambah lagi, sudah dilakukan pengundian dan pengambilan kunci
sebelumnya. (TMP/M.iqNin/Jat)