Walikota Jaksel, Tri Kurniadi Memeriksa jentik nyamuk di rumah warga |
Sedangkan
khusus Kebayoran lama Januari hingga 21 Agustus 2015 terjadi 114 kasus,
sedangkan tertinggi di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan dengan 29 kasus
disusul Kebayoran Lama Utara 24 kasus DBD, Sedang di RW 011 Kelurahan Cipulir
kosong.
Ibu Hartati Kurniadi menjadi Jumanik |
Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi didampingi Ibu Hartati dan
Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Dr Ir Antonius Djoni Galaran MM mengatakan agar tidak berkembang biak nyamuk aedes aegypti di rumah, masyarakat harus bekerja sama dengan jumantik memberantas nyamuk dan jentik nya dengan
melakukan PSN dengan 3 M yang berkelanjutan juga menjaga kebersihan lingkungan rumah
masing-masing,”katanya saat PSN di RW 011 Cipulir Kebayoran Lama Jakarta
Selatan, Jumat (21/8).
Dengan melakukan PSN secara tertib
dan rutin maka peningkatan perkembangan nyamuk DBD dan juga
memberikan pemahaman
masyarakat tentang DBD lebih luas akan menimalisasi kasus DBD. Dia, tambahkan langkah yang paling tepat dalam
mencegah dan antisipasi nyamuk demam berdarah adalah melakukan PSN dengan 3 M
secara rutin,” tegasnya.
Walikota Jaksel bersama WK.Seskoal TNI AL |
Tri
Kurniadi dikesempatan itu juga meminta maaf karena masyarakat Cipulir terganggu
dengan adanya proyek pembangunan untuk jalan Busway Tendean-Cileduk maupun MRT
hampir 2 tahun kedepan. Sehingga lalu lintas biasanya sudah macet kini
bertambah macet parah. Namun kita sudah berupaya mencari jalan alternatif yang
bisa dilalui. Kami juga akan menertibkan parkir-parkir liar, PKL yang berjualan
di atas saluran air maupun trotoar ini akan kami tertibkan,”tegasnya.
Hadir di
kegiatan PSN ini ada Jayadi Asisten Pemerintahan, Askesra Ma’mur, Agus
Supriyanto Kasudin Kominfomas dan Munjirin camat Kebayoran Lama, Lurah Cipulir,
Dyan Erlangga Kabag Tapen Sudin Bina Marga Agustio Ruhuseto dan Sutrina Lela
Kepala Bazis Jaksel.(To/Teten/Jat)