Penyelenggaraan Bimtek Kearsipan BKAD Jaksel |
Jakarta, Metrolima.com - Arsip
merupakan inti dari sebuah organisasi. “Kini, pengelolaan arsip terus
dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tak sembarangan orang
mampu untuk mengelola tata kearsipan, untuk itulah bimbingan tehnis kearsipan
perlu untuk terus diadakan.
Wakil Walikota Jakarta Selatan Irmansyah
mengatakan, “ Kearsipan adalah memori kolektif dari pada kegiatan Pemerintah
dimanapun level, bisa kita bayangkan ada satu kearsipan tidak tersimpan dengan
baik maka apa yang akan terjadi, seperti yang tejadi di Jakarta Barat hilangnya
aset bisa kalah di Pengadilan karena dukumen dan arsip tidak lengkap,”katanya
didampingi Kepala kantor Perpustakaan Jakarta Selatan Bambang Chidir saat
Bimbingan teknis Kearsipan tingkat Kota Jakarta Selatan di Ruang Pola kantor Walikota
Jakarta Selatan, Selasa (18/8).
Pemberiaan Diktat Panduan Kearsipan |
“ Kita
perlu foto dukumen arsip adalah kegiatan atau peristiwa kejadian yang kita
rekam, surat dokumen baik yang bersifat undangan SK, IMB itu semua arsip kalau
kita kelola yang baik insyah Allah Pemerintah ke depan akan memecahkan
permasalahan,”ujarnya.
Jajaran BKAD Jaksel |
Masalah
yang sering kita hadapi adalah keteledoran kita, kita menempatkan keterbukaan
transparasi harus pada tempatnya ada aturannya, dan arsip bisa tersimpan dengan
baik jangan sampai menjadi rusak dan bila dibutuhkan didapatkan dengan baik.
Kepala Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan kita tidak
lagi memakai arsip dalam bentuk fisik, kecuali beberapa arsip penting vital
seperti surat-surat berharga,itupun harus diback-up dengan arsip digital oleh
sebab itu kami dari BPAd Provinsi DKI Jakarta sekarang sedang
mempersiapkan,”tegasnya.(To/Jat)