Panen Raya di Kabupaten Ogan Komering Ilir
|
Kayu Agung, OKI, tabloidmetrolima.com - Menteri Pertanian (Mentan)
Republik Indonesia, Amran Sulaiman, bersama dengan Bupati Ogan Komering Ilir
(OKI), Iskandar SE, melakukan Panen Raya di Desa Bandar Jaya Kecamatan Air
Sugihan Kabupaten OKI, Sumsel Selatan (Sumsel), Kamis (4/2/2016).
Panen
raya perdana di awal tahun 2016 yang dilakukan di lahan persawahan seluas 1500
hektar tersebut, dibantu oleh Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson,
SIp, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin yang diwakili oleh
Asisten II, Damrem Gapo, Dirut PT Pusri, Damdim 0402 OKI, Kapolres OKI,
Direktur PT OKI Pupl, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta para kelompok
tani dan masyarakat sekitar.
Bupati
OKI, Iskandar SE, pada kegiatan panen raya mengatakan bahwa pemerintah daerah
saat ini sangat terbantu oleh pemerintah pusat, terutama dalam upaya
meningkatkan produksi padi. Karena selama ini, petani hanya mengandalkan alam
dan menggunakan alat manual, seperti cangkul dan sebagainya. "Berkat
adanya berbagai macam bantuan alat pertanian modern yang diterima oleh kelompok
tani di Kabupaten OKI, para petani sangat terbantu sekali dalam pengelolaannya,"
beber Iskandar.
Lebih
lanjut Bupati OKI, Iskandar SE mengatakan, dengan dukungan pemerintah pusat,
dan upaya keras dari pemerintah daerah, kabupaten OKI tahun 2015 mampu
meningkatkan produksi padi sebanyak 12,9%. "Ditahun 2015 lalu, Kabupaten
OKI mampu memproduksi Padi sebanyak 639.545 ton dari luas panen 139.839 hektar,
sehingga OKI masuk 5 besar daerah penghasil padi terbesar," terangnya
sambil mengatakan target di tahun 2016 ini Kabupaten OKI harus mampu
memproduksi padi sebanyak 851.511 ton Gabah kering, dari luas panen 186.326 hekater
dan luas tanam 195.106 ha.
Sementara
itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini para Petani
diminta untuk tidak lagi mengadalkan iklim alam, apa lagi mengelola sawah
dengan alat pertanian manual. Karena pemerintah pusat melalui APBN sudah
menyalurkan bantuan, berupa ratusan hentraktor, ratusan pompa air, mesin tanam,
mesin panen, dan alat berat, benih gratis, ke petani di Kabupaten OKI."
Kalau selama ini petani tidak bisa tanam dua kali (IP200) karena alasan iklim,
seperti belum musim hujan, air belum surut, kemarau dan sebagainya, sekarang
hal itu tidak lagi menjadi alasan, alat pertanian modern sudah di berikan dan
sudah sampai ke tangan petani," kata Andi Amran dihadapan Bupati OKI,
Iskandar SE.
Selain
itu, Mentri Pertanian Amran Sulaiman juga memberikan bantuan Alat dan Mesin
Pertanian (Alsintan) seperti, Handtraktor, Comband atau alat panen, perontok
padi, benih dan Dana bantuan petani yang mengalami puso untuk 16 kelompok tani
di kecamatan Air Sugihan sebesar Rp 6.987.322.500.
Pada
kesempatan itu Mentri Pertanian juga memperkenalkan peralatan dan sistem baru
agar ketika panen dapat langsung dilakukan pengelolaan tanah dan tanam kembali
dengan sistem baru, sehingga petani dapat mencuri start sebelum kemarau
berkepanjangan dan kegiatan ini juga sebagai percontohan yang nantinya akan
diikuti oleh daerah lain di Sumatera khususnya di Sumsel. Hendi