Kang Efendi bersama Wayang Goleknya |
Tasik kota, Metrolima.com - Wayang golek
merupakan kesenian boneka dari tanah Pasundan. Wajah wayang ini terbuat dari
kayu yang diukir dan diwarnai. Normalnya ukuran wayang yang dimainkan oleh
dalang itu setinggi kurang dari setengah meter atau ketika dimainkan akan
menutupi siku sang dalang. Wayang seperti yang dijajakan salah satu pedagang di
lokasi alun-alun Kota Tasikmalaya ini adalah ukuran normal.
Kang Efendi demikian namanya, sosok pria yang
sederhana ini berasal dari Cikiara Ampera Kelurahan Panglayungan Kecamatan
Cipedes kota Tasikmalaya, kesukaannya akan wayang tradisional kebanggaan sunda
ini dimulai dari hobi sejak kecil, hingga kini ia sudah mampu membuat sendiri
wayang goleknya, hasil karyanya pun ia jajakan di alun-alun Kota
Tasikmalaya.
Dalam menjajakan wayang golek hasil
karyanya, ia tak segan-segan mengajari secara langsung sang pembeli
tentang cara dan bagaimana memainkan wayang golek, ia berpendapat untuk apa membeli
wayang golek jika tidak bisa memainkannya, namun jika hanya ingin digunakan
sebagai pajangan itu juga sudah sangat bagus kerena secara tidak langsung
mengenalkan seni budaya Indonesia.
Dalam 1 hari Kang Efendi mampu menjual 3 wayang
golek, jika sedang ramai bisa terjual 7 sampai 15 Wayang golek, Wayang
Golek si Cepot yang banyak diminati dan dibeli masyarakat, ungkap Kang Efendi
yang sehari-hari jualan wayang golek di samping alun-alun kota
tasikmalaya.(kus)