Pospol Sarinah target pelaku teror |
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Serangan yang dilakukan pelaku teror
di kawasan Thamrin, menyebabkan beberapa orang tewas. Peristiwa ini
mengejutkan. Namun dipastikan, ada pelaku yang dilumpuhkan.
Informasi
dari petugas kepolisian, Kamis (14/1/2016) ada tiga pelaku yang ditembak mati di
dekat kafe Starbucks Sarinah. Pelaku lain berjumlah 4 orang diduga hendak kabur namun dikejar
petugas.
Pelaku
ditembak polisi yang menyerbu masuk. Pelaku sebelumnya sudah melepas tembakan
dan melukai beberapa orang. Pasukan gegana dari kepolisian saat ini
terus merangsek masuk ke dalam Gedung Cakrawala di jalan Thamrin, Jakarta
Pusat. Untuk membackup polisi, saat ini sejumlah personel pasukan Tentara Nasional Indonesia juga terlihat tiba
di lokasi. Ada juga pasukan dari
Kopassus.
Ada delapan unit
kendaraan thank TNI juga ikut dikerahkan setelah sebelumnya polisi mendatangkan
4 kendaraan Baracuda. Saat ini pasukan TNI itu siap bergabung dengan pasukan
gegana dari kepolisian untuk masuk ke gedung Cakrawala.
Sebelumnya sejumlah
tim gegana bersenjata laras panjang, dan satu orang polisi membawa senjata
bazooka masuk ke dalam gedung Cakrawala. Dua unit kendaraan Baracuda juga masuk
ke dalam gedung Cakrawala. Tak lama setelah tim masuk terdengar suara ledakan
dari dalam gedung Cakrawala.
Saat ini polisi terus
menambah personel di kawasan gedung Cakrawala. Ada sekitar 4 kendaraan Baracuda
dan pasukan gegana dengan senjata lengkap turun dari mobil. Saat ini mereka
dalam posisi siaga dan bergerak perlahan-lahan menuju gedung Cakrawala.
Suasana tegang dan
mencekam masih menyelimuti gedung Sarinah dan sekitarnya di jalan MH Thamrin,
Jakarta Pusat pasca terjadinya ledakan di sebuah pos polisi.(dtikn/mrdk/man/dra/mei/jat)