Gub.DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama |
Jakarta, Metrolima.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
atau Ahok meresmikan Ruang Publik
Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cililitan, Jakarta Timur. Ratusan
anak-anak dengan mengenakan pakaian yang terbuat dari tali rafia menyambut
kedatangannya dan rombongan.
Ahok tiba di RPTRA Cililitan sekitar
pukul 08.10 WIB. Dia ditemani sang istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK
Veronica Tan menuju lokasi peresmian.
Melalui gang sempit di Jalan Buluh,
Cililitan, Jakarta Timur, Ahok dan Veronica disambut dengan lagu Selamat
Datang yang didendangkan oleh anak-anak. "Selamat datang bapak,
selamat datang bapak, selamat datang kami ucapkan," ucap anak-anak sambil
bertepuk tangan, Kamis (22/10/2015).
Keduanya lalu dikalungi rangkaian
bunga melati oleh para anak-anak. Veronica jalan di depan Ahok untuk menyalami
para ibu-ibu dan anak-anak.
Anak anak sambut kedatangan gubernur |
Ahok yang mengenakan batik Betawi
bernuansa biru itu sabar menyalami anak-anak yang berbaris rapi satu per satu.
Sampai di tengah barisan, Ahok menyadari tangannya sudah memerah lantaran
lipstik di bibir anak-anak yang berdandan menyambut sang Gubernur. Sebab, saat bersalaman,
banyak anak yang mencium tangan mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Wah, sampai merah tangan ini," ujar Ahok sambil tertawa.
Selain Ahok dan Veronica, turut hadir
istri Wakil Gubernur DKI Happy Saiful Hidayat, Wali Kota Jakarta Timur Bambang
Musyawardhana, Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Umar Faroq, dan artis kawakan
Titiek Puspa.
RPTRA Cililitan dibangun di atas
lahan seluas 3.600 meter persegi. RPTRA ini memiliki lapangan futsal, jogging
track, ampitheater, perpustakaan, kolam ikan, ruang konseling keluarga, ruang
laktasi (menyusui), taman bermain, dan sebagainya. RPTRA ini dibangun di atas
lahan bekas area parkir mobil dan tempat bermain anak. RPTRA Cililitan
merupakan RPTRA keenam yang diresmikan Pemprov DKI.
RTPTRA CIlilitan |
RPTRA Cerminkan Ciri Khas
Indonesia
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA) dapat mencerminkan ciri khas bangsa Indonesia yang bermusyawarah dan
gotong royong. Warga dapat berinteraksi sosial dengan sesama dan lebih bisa
berbagi di RPTRA.
"Ciri khas bangsa kita ini
butuh saling memperhatikan, saling berbagi, dan saling gotong royong, ini kan
butuh tempat, tempat inilah yang dinamakan RPTRA "
Anak-anak bermain di TPRA |
"Musyawarah dan gotong royong
ciri khas bangsa kita. Ciri khas bangsa kita ini butuh saling memperhatikan,
saling berbagi, dan saling gotong royong, ini kan butuh tempat, tempat inilah
yang dinamakan RPTRA," ujar Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta
Menurut Basuki, tiap-tiap keluarga
punya kesusahan masing-masing, tidak ada keluarga yang sempurna, apalagi bicara
ekonomi. Maka itu, butuh saling memperhatikan supaya ada yang membantu.
"Kalau kita punya ratusan
RPTRA, bapak, ibu dan anak bisa pakai RPTRA untuk kumpul serta saling cerita.
Kok anak si A ngilang, hari ini nggak datang, bisa jadi dipukul sama ibu tiri.
Atau ada kakek nenek biasa ke RPTRA nggak dateng, ternyata sakit, nggak ada
yang ngurusin, panggil dokter," tandasnya.(L6/mad/bob/mvi/jat)