Pelaksanaan cuci tangan dengan sabun oleh Wakil Ketua 1 TP PKK Kota Jaksel |
Jakarta, Metrolima.com - Bertempat di Kelurahan Petogogan
Kebayoran Baru Jakarta Selatan Hari Cuci Tangan Sedunia ke 8 tahun 2015
diperingati yang bertemakan "Ayo Budayakan Cuci Tangan pakai sabun ()
Sampai anak cucu, Melibatkan Lintas Tiga Generasi " dengan menggelar cuci
tangan mengunakan sabun dan air bersih bersama-sama.
Dalam kegiatan peringatan CTPS ini
tidak hanya orang dewasa dan lansia saja yang ikut serta, terlihat anak-anak
dari BKB Paud 100 anak, dokter cilik 20 anak, juga ikut serta memeriah
kegiatan tersebut.
Gerakan cuci tangan oleh anak-anak PAUD dari kelurahan Petogogan |
Seperti yang dikatakan Ma'mur Asisten
Kesra kota administrasi Jakarta Selatan bahwa adanya kegiatan Cuci tangan
menggunakan sabun merupakan salah satu bentuk upaya dari Pemerintah Kota
Jakarta Selatan dalam menuntaskan masalah penyakit di masyarakat. Akibat masih
ditemukannya masyarakat yang jarang mencuci tangan, oleh karenanya lewat
peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia di harapkan dapat
menyadarkan masyarakat akan kebersihan diri.
" Masyarakat harus sadar
dan membiasakan mencuci tangan pakai sabun terlebih dahulu, agar terhindar dari
kuman penyakit," Ujar Ma'mur,di Lokasi, Senin (19/10/2015).
Sementara Wakil Ketua TP PKK
Irma Irmansyah menggatakan bahwa dari data yang di perolah dari puskesmas
kelurahan Petoggan dimana hampir setiap bulan dua ratusan penduduk
terjangkit penyakit, sehingga perlu ada pengambilan keputusan dalam program
sanitasi, air bersih dan promosi kesehatan lewat kegiatan tersebut.
Budayakan Gerakan cuci tangan pakai sabun sejak dini |
Kami juga mengapresiasikan
kepada semua pihak diantaranya yayasan Tirta Lestari, Sekolah Komunitas WASH -
UP (Water And Sanitation Hygine)
CSR Palyja yang telah mewujudkan kegiatan pembelajaran kepada masyarakat akan
pentingnya kesehatan.
Dirinya juga berharap semua
masyarakat menerapkan selalu cuci tangan mengguanakan air bersih dan sabun
sebelum dan sesudah melakukan aktitas yang menggunakan tangan, agar tercipta
masyarakat yang sehat.
Lebih lanjut Meita Ketua Yayasan
Tirta lestari menjelaskan bahwa pihaknya bersama pemerintah Kota jakarta
selatan menggandeng PAUD dan masyarakat untuk bersama-sama membiasakan pola
hidup sehat dengan rutin melakukan cuci tangan dari kakek nenek hingga cucu
untuk menghindari penyakit. Tandasnya.(to/jat)