 |
| perabotan rumah yang terbakar |
Gunungkidul, Metrolima.com - Perabotan di rumah Ladino (58) warga
Kwangen Lor, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul tiba-tiba terbakar tanpa diketahui
sebabnya. Anehnya, hanya perabotan rumah saja yang terbakar, seperti TV, kasur,
pakaian di lemari dan lainnya, sementara rumah utuh tidak tersentuh api.
Kejadian misterius ini pertama kali
terjadi pada Jumat 18 September lalu. Saat itu Ladino sedang berada di ladang
mencari pakan sapi. Saat dia pulang ke rumah dengan istrinya, Tugiyah, mereka
mendapati kasur mereka sudah habis terbakar.
 |
| larangan masuk kedalam rumah sebelum jam 12 siang |
"Pertamanya itu dari ladang
mencari rumput. Pas pulang mulai ada kejadian seperti itu. Padahal
siang-siang," katanya, Rabu (7/10).
Semula mereka tidak merasakan
keganjilan, namun keesokan harinya kejadian tersebut berulang dan perabotan
milik mereka habis terbakar. Meja, kursi bahkan televisi juga ikut terbakar.
"Kita mulai curiga, kok tidak
ada sebabnya bisa terbakar seperti ini. Padahal nggak ada yang mainan korek
atau apa pun yang bisa menimbulkan kebakaran," ujarnya.
Beberapa selanjutnya, kebakaran
tersebut terus berlanjut. Dua rumah milik Ladino hampir semua perabotnya habis
terbakar. Karena takut, mereka sekeluarga pun tidak berani masuk ke rumah.
"Kita tidurnya di halaman
karena takut. Ini hanya perabotan, khawatir kalau nanti melukai kami,"
tandasnya.
Karena tidak bisa dinalar, Ladino
pun kemudian meminta pemuka agama setempat untuk mendoakan supaya kejadian aneh
itu segera berakhir.
"Kita tidak tahu lagi, sudah
mencari penyebab, tapi tidak ketemu. Mungkin ini ada unsur mistisnya,"
pungkasnya.
Melihat bola
api di ladang
 |
| ladino dan istri tugiyah |
Sebelum
kejadian terbakarnya perabotan rumahnya, istri Ladino, Tugiyah, sang istri sempat
mendapati penampakan aneh di ladang tempat mereka mencari rumput. Sebelum
kejadian yang pertama kali terjadi pada Jumat 18 September, Tugiyah melihat
benda hitam yang berubah menjadi bola api.
"Sebelum ada kejadian, istri
saya lihat ada benda hitam jadi bola api di ladang. Tapi tidak dipikirkan,
mungkin hanya yang punya ladang memang mau membakar ladang," katanya.
Setelah pulang dari ladang, mereka
terkejut mendapati kasur mereka terbakar. Tidak hanya itu, pakaian dan beberapa
perabot juga terbakar.
"Hanya perabotan saja, rumah
tidak terbakar. Kalau dilihat yang terbakar itu bahannya memang mudah terbakar
seperti kasur, kain, plastik," ujarnya.
Semula mereka tidak terlalu heran,
karena menganggap ada keluarga mereka yang ceroboh bermain api. Namun pada hari
selanjutnya kejadian tersebut kembali terjadi. Bahkan saat mereka sedang
bersantai di halaman rumah, mendadak ada api membakar perabotan, padahal tidak
ada orang di dalam rumah.
"Ada karung bagor, digantung di
gedek, tiba-tiba terbakar, lalu langsung kita matikan dengan air,"
tandasnya.
Akibat
kejadian tersebut keluarga Ladino pun takut tidur di dalam rumah. Mereka
kemudian memilih tidur di halaman rumah demi keamanan.
Polisi sulit ungkap penyebabnya
 |
| perabotan yang terbakar |
Terkait Peristiwa
misterius terbakarnya perabotan di rumah milik Ladino, Kepolisian Polres
Gunungkidul melakukan penyelidikan, Kapolres Gunungkidul, AKBP Haryanto
menjelaskan sampai saat ini penyelidikan masih berjalan.
"Kita sedang selidiki ini,
belum ada dugaan, karena kita masih menunggu hasil labfor," katanya saat
dihubungi merdeka.com, Rabu (7/10).
 |
| perabotan yang terbakar |
Dia menjelaskan sejauh ini polisi
baru melakukan olah TKP. Namun belum ada petunjuk yang mengarah peristiwa
tersebut dilakukan oleh seseorang.
"Kita yakin itu dilakukan orang
atau karena faktor lainnya. Hanya saya kita belum ada petunjuk," ujarnya.
Sementara itu terkait dengan
keyakinan Ladino jika hal itu dilakukan oleh makhluk halus, pihaknya tidak
berkomentar lebih lanjut.
"Kita yakin ada penjelasan
logis. Tidak harus dikaitkan dengan yang mistis-mistis seperti itu. Ditunggu
saja nanti hasil labfornya seperti apa," terangnya.
Ramai didatangi paranormal
 |
| hasil penampakan ghaib yang membakar rumah ladino |
Ratusan warga Yogyakarta silih
berganti mengunjungi rumah Ladino karena penasaran dengan kejadian misterius
terbakarnya perabotan milik Ladino. Tidak hanya warga biasa, banyak juga
paranormal yang juga datang untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Ladino menjelaskan, sejak kejadian
pertama, kabar sudah menyebar dari mulut ke mulut. Akibatnya banyak warga yang
datang bahkan di malam hari pun banyak yang datang.
"Yang datang banyak sekali,
kalau kita tidak bolehkan juga tidak enak. Karena mereka datang dari
jauh-jauh," katanya.
Ladino pun mengaku sampai kecapekan
meladeni pertanyaan warga yang datang karena penasaran. Dia pun kemudian
memilih diam dan membiarkan warga melihat sendiri.
 |
| warga ramai melihat keadaan rumah ladino |
"Warga ada, paranormal juga
banyak. Intinya mereka penasaran, ingin tahu. Saya sampai capek meladeni
ngobrol, tapi ya namanya tamu, tetap harus kita sapa," ujarnya.
Tidak hanya dari Yogyakarta, ada
juga warga dari luar Yogyakarta yang sengaja datang untuk melihat. Salah
satunya Bintoro, warga Purworejo, Jawa Tengah yang datang untuk melihat
langsung karena penasaran.
"Saya baca di medsos, penasaran
saja. Kebetulan sedang ada pekerjaan di Yogya, terus bablas ke sini untuk lihat
langsung," katanya.
Karena banyaknya warga yang datang,
pihak Pedukuhan pun membuat pemberitahuan di depan jalan menuju rumah Ladino
supaya warga yang tidak berkepentingan tidak datang karena membuat keluarga
Ladino tidak nyaman.(mrdk/kres/hhw/cob/jat)
