Sorong, Metrolima.com - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tambrauw, Yusak Howai,SH kepada Metro Lima News mengatakan,
Drs.Maxsimus Alwer (Alm) merupakan sosok dan panutan bagi kita semua, khususnya bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkup Kabupaten Tambrauw, karena beliau adalah
pekerja keras, setia, jujur
dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
Dalam aktivitas
keseharian sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Perhubungan Udara
Kabupaten Tambrauw, Beliau tidak
pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas, beliau
selalu melakukan dengan tenang, percaya diri serta rendah hati .
Kadis
Perhubungan dan seluruh jajarannya merasa kehilangan karena sebagai motor
penggerak, beliau juga dalam pelaksananaan tugas sangat memberikan dukungan yang
cukup positif sehingga segala rencana dalam dinas perhubungan bisa berjalan dengan
baik.
Kadis
menjelaskan bahwa saat ini kita sementara bertugas menyelesaikan Bandara Werur, beliau sangat kami harapkan karena
merupakan motor penggerak dalam pembangunan bandara Kabupaten Tambrauw. Namun
itulah rencana Tuhan, beliau
di panggil begitu cepat dan mendadak di tengah-tengah
kita, sebagai umat percaya, kita semua merasa kehilangan, kita serahkan itu semua kepada sang
pencipta karena Dia-lah yang mengetahui
semua itu, karena Dia yang memberi, maka Dia-lah
yang berhak untuk mengambilnya”papar Kadis Perhubungan Tambrauw kepada Metro
Lima News di Depan Gereja St.Petrus Remu awal pekan
lalu.
Sementara itu
Sekretaris Inspektorat Kabupaten Tambrauw, Y.Titik Lusiana, SE., mewakili Kepala Inspektorat menyampaikan secara pribadi dan
kedinasan, turut berduka cita atas berpulangnya Alm.Drs.Maxsimus Alwer ke
Pangkuan Bapa di Surga.
Titik Lusiana
menambahkan, sosok Almarhum merupakan pribadi yang baik, ramah, rendah
hati dan tidak banyak bicara, selalu
menghargai pendapat berupa saran dan kritikan dari semua pihak yang sifatnya
konstruktif. Selain itu, sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen di Dinas Perhubungan Udara
Kabupaten Tambrauw, Beliau juga
termasuk pekerja keras dan selalu terjun langsung ke lapangan untuk mengawasi
pembangunan bandara, membangun hubungan baik dengan semua pihak, baik kontraktor maupun pihak pengawasan dalam hal ini Inspektorat.
Sekretaris
Inspektorat Kabupaten Tambaraw berharap kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kabupaten
Tambrauw agar bisa mencontohi sosok Almarhum Drs.Maxsimus Alwer dalam pengabdian kepada Negara dan Bangsa.
Almarhum
Drs.Maxsimus Alwer menghembus napas terahir di Sausapor Ibukota Kabupaten
Tambrauw Usai mengikuti apel pagi pada selasa
(29/9) karena mengalami serangan jantung, Jenasahnya
di bawa ke Gereja Katolik Sausapor untuk menunggu kaum kerabat keluarga
menjemput, Kemudian di evakuasi ke Sorong melalui jalan darat dan di semayamkan
dua malam di rumah kediaman duka Almarhum Drs.Maxsimus Alwer di Jl.pendidikan
Gg.Maesa Km.8 Sorong.
Pada keesokan
harinya Kamis (1/10) upacara pelepasan jenasah
oleh keluarga dan seluruh kerabat kerja dari rumah duka menuju ke Gereja
ST.Petrus Remu Sorong sebagai bentuk penghormatan terakhir
kepada Almarhum dengan melakukan misa Requem yang dipimpin langsung oleh pastor
Paroki Fery Dauw,SVD.
Iring-iringan
menghantar Jenasah Almarhum dari Gerja St.Petrus ke tempat
peristirahatan terakhir Kilometer 10 diwarnai
isak tangis keluarga, para sahabat
serta rekan-rekan kerja yang hadir pada
saat itu. Almarhum meninggalkan seorang istri dan
dua anak yang masih duduk di bangku Sekolah
Dasar.
“Selamat Jalan
Ayah tercinta, Bapak Maxsimus Alwer, jasamu
tidak kami lupakan, semoga Bapak
Bahagia di sisi Tuhan”ungkap putri Sulung kepada Metro Lima News.
(Soter R)