![]() |
Penertiban bangunan di atas saluran air |
Jakarta, Metrolima.com - Akibat berdiri di atas saluran air, sebanyak 178 bangunan di Kelurahan
Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat ditertibkan. Bukan hanya terlihat kumuh,
bangunan yang berdiri di sepanjang Jalan Duri Raya dan Jalan Subur Raya itu
juga menghambat saluran air.
Bangunan-bangunan itu berdiri di RW
02, 03, 05, 06 dan 11, Kelurahan Duri Pulo. Material bangunan pun banyak yang
sudah permanen. Ini yang cukup menyulitkan petugas gabungan Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum
(PPSU) membongkar bangunan.
Lebih dari 100 Petugas dikerahkan untuk membongkar bangunan-bangunan tersebut. Ada
beberapa warga yang juga ikut membongkar bangunan sendiri, karena sudah
mendapatkan sosialisasi dan Surat Perintah Bongkar (SPB) dari pihak kecamatan.
"Totalnya ada sebanyak 178
bangunan yang dibongkar, sebagian sudah permanen. Umumnya bangunan dipergunakan
untuk berjualan makanan," ujar Fauzi, Camat Gambir, Rabu (2/9).
Petugas pun langsung mengangkut
material sampah kayu dan seng ke atas truk Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat.
Sementara sisa peralatan rumah tangga yang masih ada, dipisahkan untuk diambil
pemiliknya nanti.
"Setelah ini akan dikembalikan
fungsinya, saluran akan direfungsi agar bisa normal kembali," ucapnya.
Usman (32) salah seorang pedagang
makanan mengatakan, dirinya menyewa kios yang ada di jalan tersebut sudah
selama 3 tahun. "Saya ngontrak disini, bayar Rp 8 juta pertahun. Ya
sementara tidak berjualan karena belum ada lokasi lain," tandasnya.(BJ/Jsp/Rio/Jat)