![]() |
Penandatanganan MOU Duta Bazis |
Jakarta,
Metrolima.com - Tidak ada
matinya Bazis Jakarta Selatan untuk berinovasi dalam upaya terhadap pengumpulan
ZIS, setelah dengan kotak amal yang ditempatkan di gerai-gerai, kini dengan
inovasi Duta Bazis yang berasal dari siswa/siswi Madrasah Tsanawiah dan
Madrasah Ibtidaiyah. Ini terbukti dengan 3 tahun berturut-turut Bazis Jakarta
Selatan adalah pengumpul ZIS tertinggi juga terbesar di Indonesia tingkat kota
/Kabupaten.
![]() |
Irmansyah menandatangani MOU |
Wakil Walikota Jakarta Selatan
Irmansyah mengatakan adik-adik yang terpilih sebagai Duta Bazis dipilih oleh
Allah, patut disyukuri karena pahalanya, tabungan adik-adik untuk di akhirat
nanti. Smart dan care. Cerdas menggali, bisa menyampaikan apa yang menjadi
kewajiban umat Islam, care menolong orang,”katanya saat membuka Pelatihan Duta
Bazis Jakarta Selatan di kantor walikota Jakarta Selatan, Rabu (2/9).
Secara tidak langsung ini menolong
umat Islam, secara khusus menyalurkan apa yang menjadi kewajibannya atau
mengingatkan,”jelasnya.
![]() |
Sutriana Lela menandatangani MOU |
Kepala Bazis Provinsi DKI Jakarta
Djubaidi Adih menambahkan pelatihan ini akan timbul dan tumbuh satu kelompok
diantaranya remaja-remaja mengingatkan dalam hal kebaikan kepada kita semua.
![]() |
Para siswa Duta Bazis Jaksel |
Kepala Bazis Jakarta Selatan
Sutriana Lela mengatakan Duta Bazis ini bekerja sama dengan Kemenag Jakarta Selatan,
yang diikuti sebanyak 100 orang terdiri siswa/siswi Madrasah Tsanawiah dan
Madrarasah Ibtidaiyah. Kegiatan ini terjalin dan mempererat tali silaturahmi
antara pelajar dan pembimbing sehingga terjalin komunikasi membangun kesadaran,
kepedulian bersama.
Selain itu juga dapat melatih budaya
peduli dan peserta, melalui amal Duta Bazis juga dapat berperan sebagai pusat
informasi di sekolah serta mengajak mereka untuk peduli kepada sesama. Dengan
mengambil tema Mulia bersama Duta Bazis,”jelasnya.(To/Jat)