Praktek pembelajaran One Day Learning |
Bandung, tabloidmetrolima.com - Salah satu bentuk, untuk mewujudkan dan mengimplementasikan
kurikulum 2013 (Kursita) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat,
menggelar kegiatan praktek pembelajaran melalui program one day learning (Satu
Hari Belajar) di Dinas Pendidikan. Kegiatan yang dimulai pada bulan Januari sampai dengan Desember
2016 ini diselenggarakan setiap hari Senin bertempat di Kantor Disdik Jabar,
Jalan Dr. Rajiman No 6 Kota Bandung.
Pada saat kegiatan pertama yang digelar
siswa/siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) dari Gugus XX Kabupaten Subang Kadisdik
Jabar Dr. H. Asep Hilman, menuturkan, program one day learning ini merupakan
salah satu solusi untuk mengevaluasi hasil pembelajaran di sekolah.Program ini
juga salah satu bentuk dalam rangka untuk mewujudkan pengimplentasian kurikulum
2013.
“Maka dari itu, kami menginstruksikan kepada
para Ketua Gugus/Kepala SLB se Jawa Barat untuk mengikuti program kegiatan
praktek pembelajaran ini,”ujar Asep Hilman.
Sementara, Kepala Bidang PK.PLK Disdik Jabar DR.
H. Dadang Rahman Munandar, M.Pd, menambahkan, one day learning program pertama
kali digagas dalam upaya untuk membangun kebersamaan antara SLB dengan Disdik
Jabar.
“Sebagai institusi pembangunan pendidikan,
Disdik Jabar pembina utama untuk SLB di Jabar,”kata Dadang.
Menurut dia, kegiatan praktek pembelajaran
selain solusi dan evaluasi pembelajaran hasil di sekolah, program ini sebagai
ajang aktualisasi potensi peserta didik anak berkebutuhan khusus.
Karena, kata Dadang, ada beberapa bidang materi
yang ditampilkan. Bidang Kesenian misalnya, Seni Tari, Menyanyi, Melukis,
Puisi, Pantomim, Degung, Angklung, Electone dan lain lain.Bidang study Agama,
meliputi praktek Wudhu, praktek Sholat dan Baca Alquran. Untuk Bidang Olahraga,
Catur, Bulutangkis, Toplay. Setiap sekolah menurutnya, dapat mengirimkan satu,
dua atau tiga bidang study. “Dengan membawa alat dan perlengkapan, yang
diperlukan,”ungkapnya. Anang