Yanto, Pengrajin Batu Nisan |
Pentingnya nisan yang memuat nama
jenazah inilah yang membuat Yanto menekuni usaha sebagai pembuat batu nisan
makam atau prasasti. Sudah sejak 20 tahun lalu lalu(1995), Yanto membuka usaha
pembuatan nisan di Kp.Serab Depok, Jawa Barat.
Usaha ini
ditekuninya. Banyak suka dan duka yang dirasakan Yanto selama menjalani usaha
bisnis batu nisan, antara lain bahan baku yang terkadang langka, pemodalan yang
kurang, dan susahnya sinar matahari saat musim penghujan.
Batu Nisan sebagi penanda untuk keluarga peziarah |
Ada pun jenis batu
nisan yang diperjual-belikan Yanto, adalah batu nisan putih, hitam, granit, dan
marmer. Untuk menyelesaikan pekerjaan pembuatan batu nisan, yanto mengaku
membutuhkan waktu dua hari, dengan dibantu enam karyawannya. Sedangkan untuk
membuat kotak nisannya, dibutuhkan waktu satu minggu.
Menurut Yanto, dalam
satu minggu, pihaknya juga bisa menyelesaikan tiga puluh batu nisan. “Dari
usaha penjualan batu nisan ini, saya dapat
menerima omset sebesar 10 juta rupiah per bulan, bahkan juga lebih,
“kata bapak berusia 50 tahun ini. (Atiraf/radM)