Ketua LMK Kel. Tanjung Barat Marsani |
Jakarta, Metrolima.com - Untuk mengatasi maraknya aksi kenakalan
remaja atau tawuran, LMK Kel. Tanjung Barat, Jakarta Selatan bekerjasama dengan
TNI/Polri berencana mendirikan Pos Terpadu, yang berlokasi di wilayah rawan
tawuran, seperti di bawah Flyover, dan Jl. Ranco.
Demikian dikatakan Ketua LMK Kel. Tanjung Barat Marsani, atau
yang akrab disapa Bang Cami.
“Kami bersama TNI/Polri, pihak kelurahan dan Tokoh masyarakat
bersatu mencegah aksi tawuran dengan mendirikan Posko Terpadu,” kata Bang Cami.
Selain itu, kata Bang Cami, pihaknya juga membantu kegiatan
kerja bakti, pengecatan kanstins dan jumantik.
“Walaupun anggaran belum turun, tapi
kami tetap semangat untuk membuat wilayah kami aman dan tertib,” kata Bang
Cami.
Dia menambahkan, LMK sebagai lembaga
yang bergerak di bidang kemasyarakatan, mempunyai peran menyampaikan dan
menyalurkan aspirasi masyarakat. “Semua usulan dari masyarakat kita tampung,
dan akan disampaikan ke pihak kecamatan,” ujar Bang Cami.
Di sisi lain, Bang Cami menambahkan,
sebagai bentuk kepedulian pada keamanan lingkungan, LMK Kel. Tanjung Barat kini
membentuk Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling). “Satkamling Kel. Tanjung
Barat saat ini dipimpin Mayor Kopasus H Syamali,” katanya.
“Baru Kelurahan Tanjung Barat yang
memiliki Satkamling. Kelurahan lain belum ada, mas,” kata Bang Cami. “Tujuan
pembentukan Satkamling untuk menjaga lingkungan tetap aman.”
Dia berharap warga Kel. Tanjung Barat
kompak dalam menjaga lingkungan, baik keamanan, kebersihan, dan ketertiban.
“Semua warga Kel. Tanjung Barat harus peduli pada kondisi lingkungannya, agar lingkungan
kita tetap nyaman untuk ditempati,” pungkas Bang Cami. nGun