Ade Ahyadi, Kepala Kelurahan Pangkalan Jati Baru |
Depok, Metrolima.com
- Selain didukung sarana yang layak, keberadaan SDM juga
sangat berpengaruh untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Tapi, bukan berarti
minim SDM tak dapat memenuhi berbagai macam pelayanan masyarakat.
Beberapa Kepala Kelurahan di Kota Depok, mengaku masih
memiliki personil yang kurang untuk melayani kebutuhan masyarakat. Namun,
berbagai upaya terus dilakukan, agar pelayanan tetap bisa berjalan semaksimal
mungkin.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Pangkalan Jati Baru,
Kecamatan Cinere, Kota Depok. Kelurahan yang bersebelahan dengan Wilayah
Jakarta Selatan ini, hanya memiliki 4 personil yang sudah berstatus pegawai
negeri. Diantaranya Lurah, Sekretaris Kelurahan, Kasie Ekbang, dan Staf.
Kendati demikian, bukan berarti pelayanan masyarakat di Kelurahan ini tersendat.
Ade Ahyadi, Kepala Kelurahan Pangkalan Jati Baru
mengatakan, “ Pihaknya akan tetap melayani berbagai
kebutuhan masyarakat semaksimal mungkin. Walaupun jumlah SDM yang ada terbilang
minim.
Menurut Ade, idealnya satu kantor kelurahan memiliki 7
SDM yang sudah berstatus PNS. Sementara, di kantor Kelurahan yang dipimpinnya, masih terdapat dua
kursi kosong yang belum terisi. Yakni Kasie Kemasyarakatan, dan Kasie
Pemerintahan.
“Untuk sementara keduanya dirangkap oleh Sekkel,” ujar
Ade pada Metrolima.com
(Rabu, 5/8) lalu.
Lebih jauh Ade mengatakan, “ Kurangnya SDM bukan alasan untuk tidak dapat memberikan
pelayanan yang maksimal. Justru pelayanan maksimal di dapat dari kinerja SDM
yang baik. Bukan dari jumlah SDM.”
“Banyak SDM, kalau kinerjanya ga bagus, kan sama
saja,” tambahnya.
Namun demikian, Ade juga tetap berharap agar Pemerintah Kota memperhatikan
kurangnya SDM di Kantor kantor Kelurahan
di Kota Depok, terutama di Kelurahan Pangkalan Jati Baru. Sebab menurutnya,
bagaimana pun jumlah yang ideal tetap akan berpengaruh pada hasil kerja. (Toeng/Ton)