Headlines News :
Home » , » Amankan Aset Daerah, Bupati Poso Minta BPK Cek Ratusan Randis Pemkab Poso

Amankan Aset Daerah, Bupati Poso Minta BPK Cek Ratusan Randis Pemkab Poso


Auditor BPK mengecek randis Pemda Poso
Poso, tabloidmetrolima.com - Ratusan kedaraan dinas (Randis) milik pemerintah daerah kabupaten Poso Sulawesi Tengah, baik roda dua dan empat dari sejumlah Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diparkir di lapangan Sintuwu Maroso depan kantor Bupati Poso kamis 3 februari untuk di cek kebenaran keberadaan kendaraan tersebut oleh pihak BPK perwakilan Palu Sulteng yang nantinya dicocokkan dengan catatan yang ada dalam buku inventaris daerah. Terpantau dari kegiatan tersebut petugas BPK tersebut mencocokan nomor mesin dan rangka dari semua kendaraan dinas milik Pemkab Poso tersebut.


Menurut keterangan dari beberapa petugas yang mendampingi auditor tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung beberapa hari, mulai hari ini sampai 3 hari ke depan. Tugas seperti ini setiap tahun dilaksanakan oleh pihak BPK, terkait dengan keberadaan fisik randis milik Pemkab Poso.” kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahunnya oleh auditor BPK untuk memastikan kebenaran asset yang ada dalam buku inventaris (BI) milik Pemda,” tutur pegawai tersebut.

Sementara kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ruddy Richardo Rompas, SH.M.Si melalui pesan singkat pada kamis siang  mengakui bahwa, pemeriksaan kendaraan dinas milik Pemda Poso  yang dilakukan pihak BPK adalah untuk mengecek kembali fisik kendaraan dinas Pemda berkaitan dengan tindak lanjut rapat perdana antar Bupati Poso dan sejumlah kepala SKPD soal penertiban asset daerah tertib administrasi dan tertib asset dan pengiritan keuangan daerah.

”Iya, benar yang dilakukan oleh patugas BPK tersebut adalah untuk mengecek kembali randis milik Pemda sesuai dengan hasil rapat perdana Bupati Poso soal penertiban asset dan tertib asset daerah,” jelas Kaban.

Sementara dari data yang ada tahun 2014 BPK menemukan beberapa kasus pelepasan asset tetap pemda Poso khusunya kendaraan dinas roda dua dan empat yang tidak sesuai dengan aturan pelepasan Randis yang diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku. Namun menurut Kaban BPKAD Poso bahwa, temuan BPK tahun 2014 tersebut yang terkait dengan pelepasan Randis yang dilakukan tidak sesuai dengan nilai kewajaran sedang ditindaklanjuti olehnya dan hampir rampung.

“Saat ini Pemda Poso masih sedang melaksanakan tindaklanjut temuan BPK terkait dengan penatausahaan asset. Sedang terkait dengan pencatatan semua asset milik Pemda, sudah di catat rapih dalam buku inventaris daerah, nilainya pada hasil audit BPK tahun 2014, adalah asset tetap pemda Poso sejumlah Rp 1,8 T,” tandasnya.

Menyangkut pertanggung jawaban pelepasan asset melalui hirkop asset tetap yang dilakukan oleh pihak SKPD pengguna yang diduga tidak sesuai dengan nilai kewajaran sesuai dengan regulasi yang ada terkait dengan tata cara pelepasan asset, adalah menjadi tanggung jawab SKPD pengguna.

Dari informasi yang berkembang bahwa salah satu asset tetap berupa kendaraan merek Toyota Prado milik Pemda Poso yang dikhususkan untuk digunakan Bupati Poso Sulteng jika melakukan tugas dinas ke Jakarta, dikabarkan diduga telah dihirkop oleh mantan pejabat Negara, padahal kendaraan yang tergolong mahal tersebut yang diadakan pada akhir tahun 2011 yang lalu, masih terbilang baru sebab jarang di gunakan.

“ Iya benar, rencananya mobil tersebut akan dihirkop oleh mantan Bupati Poso dua periode Piet Inkiriwang. Namun prosesnya sedang dilakukan, sebab dalam peraturan Pemerintah nomor 84 tahun 2014 membolehkan pejabat Negara memiliki randis atas nama pribadi,” jelas kepala bagian umum dan perlengkapan Pemkab Poso, Roslin Taruklabi, SE kepada media ini.

Proses tersebut kemungkinan besar tidak akan disetujui oleh Pasangan Bupati Poso yang baru dilantik Darmin Agustinus Sigilipu dan Ir Samsuri, M.Si selaku wakil Bupati yang mengedepankan pengiritan keuangan daerah itu.

Sedangkan mantan Bupati Poso dua periode tersebut menurut informasi saat ini sedang mengamankan beberapa mobil dinas mewah Pemkab Poso diantaranya 2 unit Pajero sport tahun 2010 dan 2013 berwarna putih dan hitam termasuk diduga beberapa unit mobil yang telah dihirkop menggunakan nama dari beberapa esalon dua seperti satu unit Toyota fortuner yang merupakan kendaran dinas Bupati Poso pada periode pertama yang telah dijual Rp 200 juta, menggunakan nama salah seorang kepala dinas. Ed 
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved