Headlines News :
Home » » Penyerapan TA 2015 Kec.Tapos Capai 91 Persen

Penyerapan TA 2015 Kec.Tapos Capai 91 Persen

Camat Tapos, Muchsin Mawardi        
Depok, tabloidmetrolima.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa hampir setiap tahun penyerapan anggaran APBD kota Depok tidak tercapai target. Ini bisa dibuktikan dengan  Silpa APBD kota Depok yang setiap tahunnya tidak terserap hingga miliaran rupiah.

Tapi tidak dengan Kecamatan Tapos, pada Tahun 2015  Anggaran APBD kota Depok yang langsung di anggaran Kecamatan  pencapaian  penyerapan  mencapai 91%, artinya hampir mencapai  target penyerapan yang di harapkan.

Muchsin Mawardi  Camat Tapos  saat ditemui dikantornya mengatakan, Alhamdulilah  untuk penyerapan anggaran Kecamatan Tapos  tahun 2015 lalu  mencapai 91%. Rabu( 6/1/2016)

“Karena  saya selaku penguna anggaran (PA) sudah semaksimal mungkin   membelanjakan apa yang  ada di Dipa,  “ jelasnya.

Lebih lanjut Muchin Mawardi  mengungkapkan,  untuk tahun 2015  total dana APBD yang di gelontorkan pemerintah kota Depok melalui dinas terkait sekitar Rp.94 Miliyar, Adapun kegiatan seperti  pembangunan Infrastruktur jalan, jembatan, rehab bangunan pemerintah, pembebasan lahan terminal Jatijajar dan  lainnya.

Kalau untuk yang dibelanjakan  langsung  melalui Kecamatan seperti Gerobak motor (germo) 2 unit diperuntukan di Kelurahan Sukamaju Baru, Mesin potong rumput untuk kelurahan  Tapos, pembelian gerobak sampah sebanyak 50 unit yang di distribusikan ke masing masing kelurahan yang  mengusulkan di Musrembang seperti kelurahan  JatiJajar sebanyak 20 Unit.

Kami juga menyediakan  ember sampah  untuk penguatan  Unit pengelolahan sampah(UPS), setiap kelurahan yang memiliki UPS, ini merupakan perintah Perda No 5 Tahun 2014.”ungkapnya.

Untuk masyarakat Kecamatan Tapos saya juga meminta maaf atas belum terlaksananya kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), ini di karenakan adanya edaran surat Mendagri untuk tidak dilaksanakan kegiatan RTLH, karena takut di salah tafsirkan, tapi tahun 2016 ini sebanyal 186 unit RTLH yang tersebar di 7 kelurahan pasti dilaksanakan,” terangnya.

Camat Tapos Muchin Mawardi meneruskan, untuk tahun 2016 saya berharap dalam pencapaian anggaran akan lebih baik lagi, karena saya beserta para Lurah sudah komit agar tahun ini dapat meningkatkan  Index pembangunan manusia (IPM), ini dapat tergambar dari peningkataan Index Mutu Pendidikan, Kesehatan, serta peningkatan index perekonomian.

Saya juga menghimbau pada masyarakat  agar pemilik usaha segera memproses  perijinan yang ada, jangan jalan dulu baru proses, juga bagi pemilik bangunan  yang ada  agar segera  mengurus  ijin mendirikan bangunan, terutama  bangunan yang  dipinggir jalan utama, harus diperhatikan juga sepadan jalan kalau ingin mendirikan bangunan,”  jelas Camat yang dikenal merakyat ini. 

Di tempat terpisah, Agus S salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tapos yang tinggal di Kelurahan Jatijajar  belum lama ini di temui Metro Lima News dikantor Kelurahan Jatijajar sedikit mengomentari masalah kegiatan RTLH yang tertunda,  saya selaku masyarakat Kecamatan Tapos berharap agar pelaksanaan kegiatan  rehab  rumah   jangan di akhir tahun  dengan menunggu ABT, karena bisa dipastikan rumah yang akan direhab kondisinya semakin  parah mengingat saat ini kan sudah memasuki musim hujan.
“Jangan menunggu rumah roboh  baru ada eksen  dari Pemkot Depok, karena kegiatan serupa yang digulirkan APBD Propinsi Jawa Barat sudah dilaksanakan melalui BKM Kelurahan,” jelas Agus atau yang biasa di sapa Aradea ini. (Rudi. Harahap)

Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved