Jembatan rusak harus dilintasi bergantian |
Padang, tabloidmetrolima.com - Masyarakat yang tinggal di Kecamatan Pauh dan
Kuranji, mengharapkan adanya renovasi Jembatan Gunung Nago yang terletak
di kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh kota Padang Sumatra Barat.
“Jembatan Gunung Nago tersebut kini
sudah menjadi jalur penghubung tercepat antara Kecamatan Pauh dan Kuranji,
namun saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan," ungkap Ny.Rahma Hayati
salah seorang warga Pauh, Minggu (20/12/2015).
Dia menyebutkan intensitas kendaraan
yang melewati jembatan tersebut setiap harinya terus meningkat, terutama pada jam-jam
masuk dan pulang kerja.Namun saat ini kondisi jembatan tersebut tidak layak
untuk dilalui, karena kayu balok penyangga lantai dasar sudah lapuk. Begitu
juga dengan sebagian lempengan plat besi baja yang menempel pada dasar
permukaan jembatan sudah mulai kandas, apalagi kalau sudah turun hujan sangat
licin dan bisa membahayakan pengendara yang melintasi jembatan tersebut.
“Selain itu kondisi jembatan juga
dapat membahayakan penambang pasir yang sering bekerja di bawah jembatan
tersebut, “ ungkapnya.
Menurut imformasi dari salah seorang
warga Kelurahan Lambung Bukit, yang namanya tidak mau disebut mengatakan, atas
permintaan masyarakat Pauh Prof.Fauzan, Kepala tim teknis Pembangunan
Universitas Andalas (Unand) beserta tim nya pernah melakukan penelitian kelayakan
pada Jembatan Gunung Nago tersebut.
Hasilnya jembatan tersebut masih
layak untuk di renovasi, dengan melakukan pembangunan semipermanent seperti
mengokohkan lantai dasar dari lantai plat besi menggantinya dengan
lantai beton, serta perbaikan pegangan jembatan sehingga dapat menjadi solusi
untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak kita ingin kan, jelasnya.
Ia pun menambahkan, perbaikan
jembatan tersebut saat ini penting. mengingat jembatan Gunung Nago telah
menjadi jalur alternatif bagi masyarakat Pauh dan Kuranji, bila sebelumnya kita
memakan waktu jarak tempuh antara Pauh dan Kuranji, dengan adanya jembatan
tersebut dapat disingkat, ucapnya.
Hal senada diungkapkan Edi warga Kuranji
juga memiliki harapan yang sama dengan Ny.Rahma Hayati agar renovasi jembatan
tersebut bisa dipercepat, karena saat ini jembatan tersebut bukan hanya jalur
alternatif tercepat untuk masyarakat Kuranji dan Pauh saja, mahasiswa serta
pegawai yang bekerja di Universitas Andalas serta karyawan PT Semen Padang setiap
hari pergi dan pulang kerja selalu melintasi jembatan tersebut, untuk itu
masyarakat Pauh minta agar pemerintah kota Padang segera menindak lanjuti hal
tersebut, harapnya.(anda)