Kapolda
Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memotong tumpeng |
Jakarta, Metrolima.com - Polda Metro Jaya genap berusia 66
tahun pada Minggu 6 Desember kemarin. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito
Karnavian mengatakan, momen tersebut harus dijadikan seluruh anggota untuk
introspeksi diri.
"Makanya di Masjid ini kita
lakukan introspeksi sekaligus berdoa agar 32 ribu lebih anggota Polda Metro ini
diberi pertolongan dan kemudahan agar dapat memberikan pelayanan lebih baik
lagi kepada masyarakat," jelas Irjen Tito di Polda Metro
Jaya, Senin (7/12/2015).
Kapolda cukup berbangga hati karena
Polda Metro Jaya terus eksis. Dengan eksistensi itu, Tito berharap agar
jajarannya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke depan.
"Ada sejumlah esksistensinya,
secara struktur masih tetap berdiri dan masyarakat sudah menganggap (Polda
Metro Jaya) bagian dari kehidupan masyarakat Jakarta. Ini menunjukkan
keberadaan anggota diakui, tapi kita jadikan juga sebagai momen
introspeksi," ujar Tito.
Perayaan HUT Polda Metro kali ini
diselenggarakan secara sederhana tanpa upacara ataupun kemeriahan panggung
hiburan dari artis Ibu Kota. Kapolda lebih memilih memperingatinya dengan
menggelar syukuran di Masjid Al-Kautsar komplek Polda Metro Jaya.
Kapolda mengundang puluhan anak
yatim piatu ke masjid untuk berbagi. Kegiatan tersebut diisi dengan ceramah
yang memberikan tausiah kepada para anggota Polda Metro.
Polda Metro dan jajaran Polres
hingga Polsek juga menggelar kegiatan bakti sosial pengobatan gratis bagi warga
yang kurang mampu di momen ini.
"Tujuannya agar kiprah kita
lebih baik, kita lalui banyak kritik kepada Polda Metro misalnya pelayanan di
bidang lalu lintas, kemacetan dan perilaku anggota yang tidak disukai
masyarakat," lanjutnya.
Ia sampaikan, tolok ukur
keberhasilan Polda Metro Jaya tidak hanya ditentukan oleh pimpinan, tetapi juga
anggota. Untuk itu, Tito berharap agar anggotanya semakin lebih baik dalam
memberikan pelayanan kepada mayarakat.
"Saya tadi sampaikan kepada
semua anggota bahwa kinerja Polda Metro bukan hanya ditentukan pemimpin satu
orang dua orang, Kapolda, Wakapolda atau Kapolres, tapi semua anggota terutama
yang berhadapan langsung dengan masyarakat," tuturnya.
Ia berharap, agar keberadaan Polda
Metro tidak hanya jadi bagian dari pada masyarakat tetapi juga memberikan
harapan bagi masyarakat Jakarta.
Di akhir syukuran, Kapolda
memberikan potongan tumpeng kepda anggota usia tertua Aiptu Kabul Romadi (57),
anggota Sarpras Polda Metro Jaya dan anggota termuda Bripda Ari Wibawa (19)
anggota Sabhara Polda Metro Jaya. Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Brigjen
Nandang Jumantara serta sejumlah pejabat utama dan para Kapolres. (dtikn/mei/hri/jat)