Kapolri Jenderal Badrodin Haiti |
Jakarta, Metrolima.com - Pengusaha minyak Muhammad Reza
Chalid tidak memenuhi panggilan pertama Mahmakah Kehormatan Dewan DPR untuk
dimintai keterangannya soal kasus 'Papa Minta Saham'. MKD berencana memanggil
paksa Reza jika tetap mangkir pada panggilan kedua.
Sementara itu, Kapolri Jenderal
Badrodin Haiti mengaku siap jika diminta bantuan oleh MKD untuk menjemput paksa
Reza.
"Ya kalau ada di sini
(Indonesia) kan kita bisa paksa, tapi kalau sudah keluar negeri kan juga
engggak bisa, gimana kita mau maksanya," kata Badrodin, Selasa
(8/12/2015).
Sebelumnya, Badrodin mengungkapkan
bhwa Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan untuk melacak posisi atau
mencari dimana keberadaan Reza. Lokasi keberadaan Reza pun telah diketahui.
"Iya sudah ada (perintah dari
Jokowi untuk melacak posisi Reza)," kata Badrodin.
Badrodin menambahkan, Polri juga
telah mengetahui dimana Reza berada. Namun Badrodin engggan mengungkapkannya.
"Iya sudah tahu (keberadaan
Reza)," ujarnya. Namun dia tak mau menjawab ketika dikonfirmasi apakah
keberadaan Reza di Singapura seperti isu-isu yang beredar.
"Yaaa nantilah kita kasih
tahu," tandasnya.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang
juga menyatakan, Reza akan dipanggil paksa jika nantinya tak hadir dan berkelit
dalam panggilan kedua.
"Ya tetap kita panggil Rezanya.
Kita minta panggil paksa oleh polisi," ujar Junimart.(dtikn/idh/hri/jat)