Headlines News :
Home » » Lomba Lintas Alam Tea Walk Pemkot Jaksel Tuai Kritikan

Lomba Lintas Alam Tea Walk Pemkot Jaksel Tuai Kritikan

Pelaksanaan Lomba Lintas Alam Tea Walk Pemkot Jaksel
Jakarta, Metrolima.com -  Penyelenggaran  Lomba Lintas Alam Tea Walk yang digelar Pemkot Administrasi Jakarta Selatan di Desa Cicadas perkebunan Ciater Jawa Barat minggu kemarin menyisakan banyak penilaian miring oleh masyarakat, karyawan pemkot serta anggota Dekot (Dewan Kota) Jakarta Selatan, pasalnya pelaksanaan Lomba Lintas Alam Tea Walk tersebut diselenggaran tanpa adanya lintas koordinasi berbagai pihak baik dalam persiapan penyelenggaraanya, pelaksanaan acara dilapangan hingga pengelolaan kegiatan acara yang dibuat secara tidak terbuka dan terkesan adanya dugaan penyelenggara EO mengambil keuntungan lebih besar  dari anggaran yang ada.



Kejadian ini timbul akibat ketidakprofesionalan pihak panitia penyelenggara dalam mengkoordinasikan pelaksanaannya dilapangan sehingga  acara tersebut berjalan tidak terkoordinasi dan terlihat amburadul, demikian diungkapkan salah satu Pegawai pemkot yang enggap mengungkapkan namanya sambil bersungut-sungut dan mencibir pelaksanaan kegiatan Lomba Lintas Alam Tea Walk ini.

Tidak mungkin mas, ujar sumber  yang mengatakan bahwa anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Tea Walk ini kan cukup besar, kami sudah puluhan kali mengikuti  lintas alam seperti ini, namun kali ini lah yang dinilai  paling terburuk dalam sejarah adanya Lintas alam atau Tea Walk.

Seperti halnya lokasi gerak jalan untuk para peserta di nilai tidak layak, dan dapat membahayakan keselamatan jiwa bagi para peserta gerak jalan. “ jalur untuk gerak jalan saja di aliran air bahkan peserta ibu-ibu sempat ada yang jatuh  tersungkur, jelas hal ini sangat membahayakan keselamatan jiwa bagi ratusan  peserta gerak jalan,  ujar salah seorang peserta yang namanya minta di rahasiakan.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi tentang pelaksanaan Tea Walk ini, Kapolsek Cicadas, Kecamatan Sagala Herang Embon mengatakan, acara ini tidak dikoordinasikan dengan aparat setempat.

“Kami tidak tau ada acara lintas alam disini. Tidak ada koordinasi dari Pemkot Jaksel. Macet dimana-mana, Kami selaku aparat kepolisisan sangat menyayangkan hal ini, “ucap Embon.

“Masa Pemerintah Kota Jaksel datang seperti tamu tak diundang,”katanya

Hal senada juga diungkapkan Haryono, Kepala Babinsa setempat mengungkapkan, “Tidak ada koordinasi dengan pihak kami. Ini baru yang pertama kami alami seperti ini. Katanya aparatur pemerintah. Kok begini? Siapa sih nama Walikotanya ?” ujar Haryono.

“itu pak , yang tidak memakai baju olahraga, yang lagaknya seperti preman,” tutur salah satu pegawai di salah satu lokasi acara.

Sementara Ketua Rt 23/05 Uco dan ketua RT 24/95 Desa Cicadas, Yandi mengatakan, mereka kecewa melihat Pemkot Jaksel yang melaksanakan lintas alam di desa yang dipimpinnya karena tidak adanya koordinasi.

Ketua Dewan Kota Jaksel Anas K saat dimintai tanggapannya mengatakan, tidak ikut lintas alam karena tidak diinformasikan. “ Kita tidak diinformasikan. Jadi buat apa kita pergi,” ucap Anas.(tten/jon)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved