Headlines News :
Home » » Ditegur Warga Ngancam dengan Bom Molotov, Tempat Mangkal Ojek Aplikasi Ditertibkan Sudinhubtrans Jaksel

Ditegur Warga Ngancam dengan Bom Molotov, Tempat Mangkal Ojek Aplikasi Ditertibkan Sudinhubtrans Jaksel

Slamet Dahlan pimpin Operasi penertiban di Pondok Indah
Jajaran Aparat Dishub, TNI dan Polri
Jakarta, Metrolima.com – Tidak memiliki tempat pangkalan tetap, banyak pengendara motor ojek berbasis aplikasi memilih bahu jalan sebagai tempat parkirnya dibeberapa titik wilayah membuat banyak warga merasa resah dan terganggu karena menimbulkan kemacetan lalu lintas, merespon banyaknya pengaduan warga tersebut, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (sudinhubtrans) Jakarta Selatan menggelar penertiban terhadap tempat-tempat mangkalnya pengendara ojek  berbasis aplikasi seperti salahsatunya di Jalan Metro Pondok Indah, Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rabu (2/12).


Aparat Kepolisian memeriksa kelengkapan surat
Dilokasi target operasi penertiban ini, petugas Dishub berhasil menjaring 45 sepeda motor yang langsung dikenakan tindakan BAP Tilang, awalnya belasan pengendara ojek aplikasi  yang sedang santai-santai tampak kaget dan pasrah ketika petugas  menghampiri dan menilang kendaraan mereka yang terparkir di bahu jalan, beberapa pengendara mencoba untuk melarikan diri dengan motornya namun berhasil dicegah aparat, dibantu aparat TNI dan POLRI, aparat Dishub mengangkat beberapa motor diangkut ke mobil Satpol PP.

Diangkut petugas kemobil Satpol PP
Diangkut petugas kemobil Satpol PP
Kepala Seksi Operasional Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Slamet Dahlan mengatakan, Penertiban ini dilakukan setelah banyaknya pengaduan masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan mereka. Sebab mengganggu akses jalan dan menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Ditinggal  pemiliknya, motor diangkut Truk Satpol PP
Hal Senada di sampaikan  Lurah Pondok Pinang Hendi mengatakan " Penertiban ini kami lakukan atas dasar laporan warga sekitar Pondok Indah yang merasa terganggu karena mereka mangkal sembarangan, ada juga yang tidak terima dan mengancam dengan bom molotof karena di tegur, kami tindak tegas bersama aparat gabungan agar kedepanya tidak kembali terjadi dan sekaligus menimbulkan efek jera.

"Ada 25 motor yang ditilang polisi dan 15  motor diangkut, karena pemiliknya tidak ada di lokasi," kata Slamet Dahlan.(tten/jat)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved