Tri Kurniadi ikut kegiatan PSN di Pela Mampang |
Jakarta, Metrolima.com - Kasus DBD di Jakarta Selatan untuk Januari 2015 hingga
18 Nopvember 2015 terjadi 1174 kasus, data dari Sudin Kesehatan Jakarta
Selatan. Untuk kecamatan di Jakarta Selatan tertinggi kasusnya adalah Kecamatan
Jagakarsa 176 kasus disusul Kebayoran Lama 152 kasus dan menyusul
Cilandak 144 kasus.
Memberikan pengarahan tentang kegiatan PSN |
Banyaknya
kasus DBD ini akan
bertambah jika kita tidak waspada karena hujan tidak hujan maka jentik nyamuk
cepat berkembang akan meningkat. Di RW 01 hingga kini hanya ada dua kasus
,”ujar Tri Kurniadi Walikota Jakarta Selatan saat PSN di RT 05/01 Pela mampang
Kecamatan Mampang Prapatan, Jumat (27/11).
Dengan melakukan PSN adalah cara paling penting dan efektip,
dengan 3M menguras, mengubur secara rutin dimulai dari rumah masing-masing.
Saya paling tidak suka menyemprot atau foging karena nempel semua di makanan,
pakaian derta dilantai lengket, dan sekali lagi PSN paling efektif. Fogging akan dilakukan apabila ada kasus,”ujarnya.
Pemeriksanaan jentik nyamuk dirumah warga |
Tri
tambahkan kita berlakukan kearifan lokal dengan denda 2 atau 3 pohon sehingga
ada rasa malu atau denda Rp 10.000,- untuk mengisi kas RT. Pada rumah yang
diperiksa terdapat jentik nyamuk,
ini akan punya rasa malu bikin saja aturan itu. Itu namanya kearifan
lokal sehingga masing-masing rumah punya rasa untuk menjaga. Coba itu
lakukan,”tegasnya.(to/geng/jum)