Langgar aturan Mikrolet 44 diderek untuk dikandangkan |
Jakarta,
Metrolima.com
– Banyak dikeluhkan masyarakat terkait prilaku supir angkot yang mangkal atau
ngetem sembarangan dan memakai bahu jalan untuk berhenti mencari penumpang
membuat wilayah sekitar Stasiun kereta api Tebet selalu dilanda kemacetan dan
kesemrautan, tudingan keberadaan Mikrolet 44 Jurusan Kampung Melayu Tanabang
yang menjadi biang keladi kesemrawutan disekitar Stasiun Tebet membuat
jajaran Dishub Jakarta Selatan bergerak menertibkan kondisi tersebut dengan
menggelar Operasi Lintas Jaya diwilayah itu, Jumat(27/11/2015).
Pemeriksaan kendaraan yang parkir sembarangan |
Alhasil dalam
gelar operasi ini, Dishub Jaksel yang dibantu oleh jajaran aparat TNI dan Polri
menertibkan puluhan angkutan umum, setidaknya
4 mobil Mikrolet 44 trayek Kp.Melayu-Tanabang dikenakan penindakan dengan
diderek untuk dikandangkan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku
operasional angkutan umum yang melanggar peraturan lalu lintas untuk ketertiban
umum.
Jajaran Dishub dan TNI Polri dalam Operasi Lintas Jaya 2015 |
Kepala Seksi
Pengendalian Operasional Slamet Dahlan mengatakan, Mikrolet 44 memang
sudah langganan kami derek, sudah di tertibkan masih saja bandel gak kapok-kapok,
sudah melihat derek dari kejauhan langsung kabur, ini biasa yang sering terjadi
harus di jadikan program rutin dalam penertiban di stasiun tebet, kami akan
tindak tegas jika ada yang bermain, timer kami tindak serahkan ke pihak
kepolisian untuk penangan lebih lanjut,” tegasnya dilokasi pelaksanaan Operasi
Lintas Jaya.
Kedapatan parkir sembarangan Mobil pribadi pun diderek |
Masih di wilayah
Tebet Dalam, kendaraan yang didapati parkir di badan jalan juga kami tertibkan dengan
penderekan dan sebagian dikenakan tindakan di BAP tilang oleh Kepolisian, harapan
saya wilayah Tebet bebas dari parkir liar, ngetem di bahu jalan yang menyebabkan
kemacetan karena penyempitan jalan,"ujar Slamet Dahlan.
Hal senada
disampaikan Kasudinhubtrans Jakarta Selatan Priyanto, "Dengan adanya Operasi
Lintas Jaya yang di bantu jajaran Kepolisian, Brimob senjata lengkap dan aparat
TNI pelakssanaan penertiban berjalan lancar dan efektif, ini untuk menciptakan
wajah lalulintas Jakarta Selatan tertib dan terbebas dari parkir liar, angkot yang
ngetem sembarangan serta disiplin pengemudi taat aturan meningkat sehingga
dapat mengurai simpul simpul kemacetan, jika ada petugas kami yang bermain pungli
kami akan tindak tegas sampai sanksi pemecatan," tegas Priyanto.(teten)