ilustrasi kegiatan Penangulangan kebakaran |
Jakarta,
Metrolima.com - Beragam upaya dilakukan Suku
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan untuk
meminimalisir angka kebakaran serta korban jiwa. Salah satunya dengan menggelar
penyuluhan dan simulasi dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Kebakaran dan Bencana
Lainya Tingkat SMU sederajat di laksanakan oleh Sektor 10 Jagakarsa di SMK
Teladan Srengseng Sawah dan SMK Negeri 26 Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa
Jakarta Selatan.
" terus berupaya ciptakan pengenalan peduli dan
memperdulikan bahaya kebakaran dan bencana lainnya di lingkungan, Penyuluhan
terhadap anak lebih efektif dari pada orang dewasa "
Kepala Seksi Sektor Jagakarsa Suku Dinas Gulkarmat
Jakarta Selatan, Prawito mengatakan, menjadi bagian penyebarluasan
informasi pencegahan kebakaran.
"Penyuluhan terhadap anak lebih efektif daripada
orang dewasa. Karena anak cepat memahaminya. Momen ini sangat baik untuk
memberikan penyuluhan, dengan melihat, mendengar, mempraktikan. Jadi mereka
akan ingat," kata Prawito, Senin (09/11).
Dalam kegiatan ini, sekitar 5 petugas dan satu unit
mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memberikan penyuluhan dan simulasi
kepada ratusan siswa/ siwi SMK Teladan Jakarta Selatan serta puluhan guru
pengajarnya.
"Belakangan ini sangat tinggi angka kebakaran.
Semua ini perlu dapat penyuluhan. Di Sudin Gulkarmat sosialisasi penanggulangan
bencana harus efektif, ke RT, RW, mahasiswa, tapi lebih mengena ke tingkat
SMK," ucap Prawito.
Ditambahkan Prawito, pihaknya mensosialisasikan
penanganan darurat kebakaran menggunakan media atau cara konvensional dan
modern
"Modernnya, seperti penggunaan APAR (alat pemadam
api ringan). Kalau pemadaman secara tradisional, seperti menggunakan karung
basah, " tutur Prawito.(jfire/dwi/tten)