Kali bekasi yang kehitaman imbas kiriman air dari bogor |
Jakarta, Metrolima.com - Air Kali Bekasi mendadak keruh berwarna
hitam pekat, bahkan mengeluarkan busa. "Ikannya mabuk semua," kata
Roy, warga yang mencari ikan di Kali Rawa Tembaga, Bekasi Selatan, pada Kamis,
8 Oktober 2015.
Roy tak tahu pasti sejak kapan air
sungai menjadi hitam pekat hingga menyebabkan ikan mabuk. Ia mengaku datang ke
kali sekitar pukul 10.00 dan mendapati ikan sudah bergelimpangan terbawa arus
kali. "Saya sudah setengah jam mencari ikan," ujarnya.
Ikan yang mabuk antara lain mujair,
sepat, dan tawes. Ia mengaku, selama setengah jam, sudah dapat mengumpulkan ikan
hampir satu kantong kresek. Menurut dia, ikan-ikan yang ia pungut dari kali
rencananya dimasak menjadi lauk-pauk keluarganya.
Petugas Bendung Kali Bekasi, Yunus,
mengatakan air kali berubah warna menjadi keruh karena ada kiriman dari Bogor.
Akibat derasnya arus, endapan lumpur di dasar kali mengangkat sehingga
bercampur dengan air. "Air menjadi hitam," tuturnya. "Itu bukan
limbah berbahaya."
Ia mengatakan wilayah Bogor yang
diguyur hujan deras menambah debit Kali Bekasi sebanyak 4 meter kubik per
detik, sehingga total debit kali menjadi 8 meter kubik per detik. Adapun yang
dibuang ke laut sekitar 1 meter kubik per detik. "Biasanya tidak ada yang
terbuang, debit ke laut nol," ucapnya.
Sejauh ini, belum ada keberatan
dari perusahaan pengelola air minum, baik di Bekasi maupun Jakarta. Sebab, PDAM
di dua daerah itu memanfaatkan air dari Kali Bekasi yang mengalir ke Tarum
Barat atau Kali Malang (ke Jakarta) dan Kali Rawa Tembaga (ke Bekasi).
"Kemungkinan siang sudah normal lagi," katanya.(tmpo/adi/bagus/jat)