 |
Kabid Olah Raga dan Kadisorda Jabar, Yudha
Munajat Saputra
|
Bandung, Metrolima.com - Kontingen
Jawa Barat berhasil meraih juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional
XIII/2015 dengan raihan total 58 medali emas, 40 perak, dan 57 perunggu.
Perolehan Jabar ini terpaut satu emas
dengan DKI Jakarta yang berada di posisi kedua dengan raihan 57 emas, 40 perak,
dan 39 perunggu.
Keberhasilan Kontingen
Jawa Barat melengkapi Catur Sukses ( target Jawa Barat dalam POPNAS XIII/2015 )
yaitu Sukses Prestasi, setelah
sebelumnya juga sukses dalam penyelenggaraan, Sukses Ekonomi Kerakyatan dan
Sukses Administrasi.
Sebelumnya
persaingan ketat perolehan medali untuk merebutkan gelar juara umum antara tuan
rumah Jawa Barat dan DKI Jakarta, akhirnya medali emas sebagai penentu
kemenangan Jawa Barat diperoleh dari cabang olahraga tenis meja tunggal putri
yang disumbangkan Amanda Nurkhoir Ramadhina Duhairani dan satu emas
disumbangkan atlet taekwondo putri Jabar yang turun pada kelas di bawah 59 kilogram,
Agnes Permata Rahayu.
Pelaksana harian Gubernur Jabar Deddy Mizwar
mengatakan, keberhasilan Jabar dalam menggelar POPNAS ini merupakan
keberhasilan semua pihak. Selain sukses prestasi, Deddy menilai, terdapat hal
yang lebih penting dalam setiap gelaran olahraga, yakni sportifitas dan
kejujuran dalam bertanding.
Deddy pun mengucapkan rasa terima kasihnya
kepada seluruh atlet yang bertanding, terutama kontingen Jabar yang berhasil
meraih juara umum.
“Semoga ini menjadi awal yang baik bagi Jabar
untuk menggelar PON ke-19,” kata Deddy saat menutup POPNAS XIII/2015 Jabar, di
Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jumat (18/9).
Acara penutupan POPNAS tersebut juga dihadiri
Sekretaris Jenderal Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia Wasinton
dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Wasinton menilai, pelaksanaan POPNAS
ini sangat baik. Bahkan, menurutnya, POPNAS kali ini menjadi yang terbaik sepanjang
ajang tersebut dilakukan.
“Kami banyak mendapat penilaian dari atlet,
pelatih, mereka sangat puas. Kata mereka, ini yang terbaik,” katanya.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Jabar Yudha
Munajat Saputra mengatakan, prestasi juara umum yang diraih Jabar merupakan
sejarah karena yang pertama kali sejak POPNAS digelar.
Menurut Yudha, meski bertindak sebagai tuan
rumah, atlet Jabar mengedepankan sportifitas dalam setiap pertandingan.
Yudha menambahkan pihaknya akan terus
mengembangkan potensi yang dimiliki atlet remaja ini. Namun, saat disinggung
bonus apa yang akan diberikan kepada atlet peraih medali, menurut Yudha,
pihaknya masih akan menghitungnya.
“Bonus ada, tapi besarannya masih akan kita
hitung. Yang penting sekarang kita berhasil juara dengan sportif,” katanya.
Sementara itu Ketua I PB POPNAS yang juga
menjabat Kepala Bidang Olahraga Disorda Jabar Nandang Saptari mengucapkan
terima kasih kepada kontingen dari seluruh provinsi atas partisipasi yang telah
diberikan.
“Juga kepada pihak-pihak yang telah membantu
kami khususnya di bidang akomodasi, konsumsi, transportasi, dan lainnya,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, Plh Gubernur Jabar menyerahkan bendera pataka kepada
BAPOPSI.
Selanjutnya, BAPOPSI menyerahkan bendera
tersebut kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo karena pada POPNAS XIV/2017,
Jateng akan bertindak sebagai tuan rumah. (Anang)
