Headlines News :
Home » » Gila, Honor P3S Sudin Sosial Jaksel Diduga Disunatin

Gila, Honor P3S Sudin Sosial Jaksel Diduga Disunatin

Petugas P3S Sudin Sosial Jaksel
Jakarta, Metrolima.com - Di tengah gencarnya penertiban PMKS yang berkeliaran di Jakarta, sejumlah petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S)P3S Sudin Sosial Jaksel mengeluhkan pemotongan honor mereka yang diduga dilakukan oknum Kasie.

Sumber berinisial En kepada Metro Lima News, pekan lalu mengatakan, seharusnya honor yang mereka terima setiap bulannya Rp 2,6 juta, namun faktanya hanya menerima sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 1.5 juta.

“Yang melakukan pemotongan oknum Kasie Kesos. Dia yang menyuruh anak buahnya memotong honor petugas P3S,” kata En.

En menambahkan, honor mereka dua bulan (Januari dan Februari) yang seharusnya mereka terima Rp 5,2 juta, namun yang diterima antara Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 juta.

“Uang yang dipotong tersebut kemudian dikumpulkan ke rekening milik AP. Dan yang mentransfer adalah H anak buah AP,” kata En
Kepala Sudin Sosial Jaksel Kismoyohadi

Dia menambahkan, uang honor petugas P3S memang ditransfer lewat rekening bank, namun setelah dicairkan, langsung dipotong oleh oknum AP lewat anak buahnya.

“Saat pencairan, uang yang saya terima memang utuh, tapi saat keluar dari bank, oknum anak buah AP sudah menunggu, dan langsung memotong honor saya,” kata En. 

“Udah kayak preman aja, pak.”

“Saat tandatangan SPJ, kami lihat angka yang tertulis Rp 2,6 juta. Namun kenyataannya yang diterima cuma Rp 600 ribu sampai Rp 1,5 juta. Bahkan ada juga teman saya yang terima Rp 300 ribu sebagai uang jasa periksa absensi,” kata En dengan kesal. “Kalau ditotal bisa terkumpul ratusan juta uang yang masuk ke AP.”

Terkait hal itu, Metro Lima News mengonfirmasi Kepala Sudin Sosial Jaksel Kismoyohadi, Rabu (26/8/2015), di ruang kerjanya. Kismoyohadi mengaku, dirinya baru tahu tentang informasi tersebut, dan akan menanyakan ke bendahara.

“Logikanya tidak mungkin honor mereka dipotong karena langsung ditransfer ke rekening masing-masing (petugas P3S). Tapi nanti akan saya tanya ke bendahara,” kata Kismoyohadi.

Kasudin Sosial Jaksel yang dikenal tegas ini berjanji akan menindak tegas anak buahnya jika informasi itu terbukti benar. “Saya tidak main-main, jika ada anak buah saya terbukti melanggar aturan, akan saya pindahkan,” kata Kismoyohadi. Dia mengaku, memang ada anak buahnya yang sudah dilaporkan untuk dipindah karena kondite kerjanya yang banyak masalah. “Salah satu anak buah saya memang sudah diajukan untuk dipindah. Banyak laporan tentang kinerjanya yang dianggap tidak baik,” ujar Kismoyohadi.

Di sisi lain, Kismoyohadi prihatin dengan kesejahteraan petugas P3S yang minim, dan pihaknya sempat beberapa kali minta ke lembaga terkait agar bisa ikut membantu.

“Contohnya untuk THR mereka, saya sempat minta bantuan ke Bazis tapi belum bisa dikabulkan. Terpaksa cari sana-sini untuk sekedar THR mereka,” katanya.

Kismoyohadi pun mengaku dirinya mengetahui tentang praktik pengumpulan uang dari hasil absensi petugas P3S. “Ya saya tahu hal itu. Kalau mereka tidak masuk kerja, maka uang honor mereka kan dipotong. Nah uang hasil pemotongan itu mereka kumpulkan, dan nanti dipakai untuk keperluan mereka bersama, seperti untuk THR,” ujar Kismoyohadi.

Sementara itu, sumber Metrolima.com lainnya mengatakan, kasus pemotongan honor P3S di Sudin Sosial Jaksel benar-benar mencoreng kebijakan Ahok yang bakal melibas PNS yang menggarong honor PHL 

"Kita tunggu siapa bakal dipecat Ahok jika kasus ini terbukti benar," ujar sumber.

Sumber menambahkan dirinya geram dengan oknum AP yang sering menyunat uang honor anak buahnya.(Wo/Gun)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved