Headlines News :
Home » , , » Pemprov Jawa Barat Bangun 4.000 Ruang Kelas Baru

Pemprov Jawa Barat Bangun 4.000 Ruang Kelas Baru

Program pembangunan ruang kelas baru di Jabar
Bandung, tabloidmetrolima.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar membangun 4.000 ruang kelas baru (RKB) di tingkat SMP dan SMA tahun ini. Hal tersebut dilakukan agar tingkat partisipasi sekolah di Jabar meningkat.Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, target Jabar adalah menyamakan antara bangku sekolah SMP dengan SMA. Heryawan menilai perbandingan antar SMP dan SMA terlampau jauh.


“Masih ada siswa SMP yang tidak masuk SMA karena habis kuota bangkunya,untuk itu Pemprov terus berupaya jenjang pendidikan sekolah minimal harus sampai SMA,” kata Kang Aher, sapaan akrabnya Gubernur kepada wartawan.

Aher tidak ingin ada siswa putus sekolah gara-gara kehabisan kuota. Program RKB ini merupakan program unggulan. Karena rata-rata sekolah di daerah mengalami kekurangan ruang kelas. Kendati begitu, Aher akan akan menyebar pembangunan RKB, baik untuk Jabar selatan maupun utara karena pada umumnya masih semua kabupaten/kota yang masih membutuhkan kelas baru.

“Kami juga akan membangun SMA atau SMK negeri jika di suatu daerah belum ada SMA atau SMK. Ini untuk menyerap siswa SMP yang ada di situ,” katanya. Dia menargetkan pada 2018 masalah tersebut sudah tuntas. Sehingga jumlah lulusan SMP dengan kuota SMA sama.

“Jadi ke depan jika ada 700 ribu lulusan SMP maka harus ada 700 ribu pula kuota SMA untuk menerima itu,” katanya.Ia menambahkan, pada 2017 nanti kewenangan pendidikan tingkat SMA dan SMK berada di pemerintah provinsi. Dia menjelaskan, program penambahan ruang kelas untuk tingkat SMA itu dinamakan Jabar Pendidikan Berkelanjutan.

Sementara Kadisdik Jabar, Dr Asep Hilman menambahkan, program RKB ini dipastikan akan ada tambahan sekolah untuk tingkat SMA/SMK maupun SMP. Kalau SD jumlahnya sudah cukup dan memadai, paling rehab sedikit dan itu tanggungjawab kabupaten/kota.

“Tapi, bukan tingkat sekolah dasar dan menengah saja, melainkan perguruan tinggi ada yang mengajukan untuk pembangunan RKB. Meskipun di tingkat PT tersebut sangat kecil dibanding dengan sekolah pada umumnya,” kata Asep. Anang
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved