Petugas PPSU gadungan ditangkap Satpol PP |
Jakut, Metrolima.com -
Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama tiga tahun
terakhir terus membenahi wajah ibukota agar lebih bersih dan tertata rapi
dengan merekrut ribuan Pekerja Harian Lepas (PHL) untuk ditempatkan di dinas
yang berkaitan langsung dengan kebersihan dan ketertiban kota baik di tingkat
Walikota, Kecamatan, maupun Kelurahan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab.
Mengaku sebagai Pekerja Harian
Lepas (PHL) Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Tugu
Selatan, Koja, Jakarta Utara, belasan pemuda dibekuk petugas Satpol PP, Kamis
(6/8).
"Mereka itu semuanya orang Kalideres. Cuma ngaku-ngaku saja sebagai
PPSU dan meminta uang dari warga "
Belasan PHL PPSU gadungan tersebut
mulai dikeluhkan warga sejak sepekan belakangan. Dalam aksinya, mereka
berpura-pura sebagai petugas PPSU membersihkan lingkungan warga.
Namun,
disetiap aksi bersih-bersih, para petugas PPSU gadungan tersebut memeras warga
dengan besaran antara Rp 5-10 ribu setiap rumah.
Kasatpol PP Jakarta Utara, Iyan
Sophian Hadi mengatakan, pihaknya sudah sejak sepekan terakhir melakukan
pengintaian terhadap PPSU gadungan yang kerap dikeluhkan warga melakukan
pemerasan. Hasilnya, sebanyak 12 orang PPSU gadungan dibekuk saat beraksi di
kawasan RW 05, Tugu Selatan, Koja.
"Mereka itu semuanya orang
Kalideres. Cuma ngaku-ngaku saja sebagai PPSU dan meminta uang dari
warga," kata Iyan.
Kedua belas orang tersebut berusia
antara 20-28 tahun, dengan inisial, A, RA, DR, P, MZ, MK, Z, J, SY, RS, D dan
M. Setelah dibekuk, kedua belas orang tersebut dibawa ke kantor kelurahan untuk
dimintai keterangan dan membuat pernyataan.
"Kita minta mereka membuat
pernyataan tidak mengulangi saja. Tapi kalau sampai mengulangi, mereka akan
kita pidanakan," tandasnya.(BJ/Bud/Lop/Jat)