Headlines News :
Home » » Harga Daging Melambung, Pemprov Gelar OPRAS

Harga Daging Melambung, Pemprov Gelar OPRAS

Pedagang Daging Sapi disalah satu pasar di Jakarta
Jakarta, Metrolima.com - Pembatasan kuota daging sapi impor oleh Pemerintah Pusat berujung pada kenaikan harga daging sapi di seluruh pasar nusantara. Tidak terkecuali pasar di wilayah Jakarta, harga daging terpantau mengalami kenaikan hingga seharga Rp 130.000 per kilogram.

Menanggapi kenaikan harga daging sapi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya bertindak, setelah mengamati tren harga bahan pokok tak kunjung normal. Tindakan pertama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama adalah menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga daging sapi yang tak kunjung turun pascalebaran bulan Juli. Ahok sapaan akrab mantan bupati Belitung Timur mengatakan operasi pasar harga  daging sapi dilakukan oleh PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya.
 
"Kami sudah menyiapkan (daging sapi) sekira Rp 85 ribu lah sekilo," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/8).

Ahok berharap operasi pasar yang dilakukan Pemprov DKI bisa mengatasi persoalan kenaikan harga daging sapi. Sehingga, tahun depan harga daging sapi tidak mengalami kelonjakan seperti sekarang ini.

"Kalau kami bisa masuk 20-30 persen pasar, tahun depan akan makin baik," tandas Ahok.

Seperti diketahui, para pedagang daging sapi di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bandung, Serang dan kota-kota lain sepakat melakukan mogok jualan. Mereka protes kebijakan pemerintah yang membatasi impor sapi. Aksi mogok ini dilakukan mulai Minggu (9/8) sampai Rabu (12/8). Bahkan, tidak tertutup kemungkinan diperpanjang bila belum ada solusi dari pemerintah.

Alasan mogok ini karena para pedagang mengalami kerugian akibat minimnya pasokan daging yang menyebabkan harga naik dan menurunnya jumlah pembeli daging sapi.

Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah melakukan operasi pasar (OP) daging sapi di tiga kota yakni Bandung, Jakarta dan Serang. Di Jakarta, Bulog melakukan operasi di tiga pasar.

Bulog menjual daging sapi tersebut dengan harga antara Rp 89.000 per kg-Rp 90.000 per kg. Harga tersebut jauh lebih rendah dari harga rata-rata daging sapi di pasaran saat ini sebesar Rp 120.000 per kg-Rp 140.000 per kg.

Kenaikan harga tak hanya dialami daging sapi. Bahan pangan lain seperti cabe merah dan daging ayam masih dianggap mahal. Pengakuan sejumlah pedagang warung makan, harga cabe merah di pasar Pal Merah dan Kebayoran Lama masih bertengger di angka rata-rata Rp 80.000 per kg sampai Senin pagi. Begitu juga dengan harga daging ayam mulai naik sebesar Rp 36.000 per kg dari sebelum lebaran Rp25.000 per kg.(JP/Gil/Geng)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved