Headlines News :
Home » » Musim Penghujan Tak Kunjung Datang, Debit Air Setu Studio Alam Mulai Surut

Musim Penghujan Tak Kunjung Datang, Debit Air Setu Studio Alam Mulai Surut

Setu Studio Alam Depok
Depok, Metrolima.com - Sejumlah setu di wilayah Depok yang menjadi daerah resapan air mulai surut  di musim kemarau ini. Setu studio alam misalnya, setu di kawasan ini terlihat mulai berkurang airnya.  Kondisi ini menyebabkan jumlah pengunjung yang mendatangi kawasan  Setu studio alam, mulai berkurang. “Pemandangan ini sudah berkurang daya tariknya, sejak air di setu ini surut, “kata Althari, salah satu pengunjung yang biasa datang ke wilayah wisata di  tempat ini.
Setu biasanya dipandang rendah oleh masyasrakat kalangan menengah atas, tetapi tidak demikian dengan setu ini, setu ini mempunyai banyak kelebihan dibanding setu lainnya. Terdapat sekolah dan sering dijadikan tempat syuting film-film,  karena pemandangan yg bagus dan indah serta permainan air lainnya.

Dengan kondisi setu yang surut dan tanaman yang mulai kering disekitarnya, membuat pengunjung jadi  kurang nyaman, ditambah lagi aroma bau sampah tercium di sekitar setu. “Setu ini mulai bau, dan kurang enak untuk dijadikan tempat istirahat atau tongkrongan, “ujar Ocha.
Setu studio alam, oleh masyarakat sekitar  biasanya juga dijadikan sebagai keramba  ikan dan tempat penghasilan para pedagang kaki lima untuk mencari nafkah keluarga dan sekedar penambahan kebutuhan  keluarga.
Kondisi air setu studio alam mulai surut
“Pemandangan disini memang bagus dan tempatnya juga strategis buat ngumpul aja bareng teman-teman, ”kata ratih salah satu pengunjung.
Sementara itu, para pedagang di wilayah setu mengeluhkan kondisi setu yang surut. Sebab dengan kondisi ini, pendapatan pedagang menjadi berkurang. Biasanya jika daerah setu ini penuh airnya, banyak pengunjung yang berhenti untuk sekedar melepaskan letih dari perjalanan. Ada pula pengunjung yang memanfaatkan setu untuk wisata air, seperti bermain perahu bebek, dan memancing.
Para pengunjung umumnya datang ke lokasi setu, dengan menggunakan sepeda motor, tapi ada pula yang membawa kendaraan roda empat. Mereka datang, ada yang bersama keluarga, pasangan suami istri, teman sekolah, dan ada pula yang sendiri-sendiri, sekedar menikmati suasana setu, dan sajian makanan yang dihidangkan para pedagang di sekitar setu.
Berbagai jenis makanan dan minuman kuliner, tersedia di kawasan setu ini. Mulai dari makanan khas betawi, sunda, jawa dan sebagainya, termasuk jajanan anak-anak, seperti sosis bakar, es kelapa, dan cimol serta somay. (Artiraf/RadM)
Share this article :

<<< Mari Bergabung Bersama Kami >>>

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***

*** Telah Terbit Edisi 146 Tahun Ke-10 ***
DAPATKAN SECARA BERLANGGANAN : Tabloid Dwi-mingguan : MEDIA CETAK DAN ONLINE : Berita Lengkap, Isi dan Tampilan Baru : Wisata, Kuliner, Info Kesehatan dan Kecantikan, Keluarga, Kisah Nyata, Misteri, Zodiak, Selebrita Dll.

BERITA POPULAR

 
Copyright © 2015. tabloidmetrolima - All Rights Reserved