Illustrasi CPNS |
Jakarta, Metrolima.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki
Tjahaja Purnama turut senang dengan diangkatnya tenaga honorer II di lingkungan
Pemprov DKI Jakarta menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan
Pemprov DKI Jakarta.
"Saya ikut senang, saya tahu
perjuangan saudara. Saya mengerti sekali, saya bisa rasakan suka cita
saudara," ujar Basuki saat pemberian Surat Keputusan (SK) CPNS kepada para
tenaga honorer kategori II di Blok G, Komplek Balai Kota, Selasa (25/8).
Basuki berpesan supaya para tenaga
honorer yang sudah diangkat menjadi CPNS itu tetap bekerja dengan baik dan
tidak melakukan kecurangan-kecurangan atau memainkan uang rakyat. Pasalnya
selama ini yang bekerja sangat keras selain para Pekerja Harian Lepas (PHL)
adalah para tenaga honorer ini.
"Makanya sekarang sudah jadi
CPNS jangan sama malasnya. Pengalaman saya di Belitung Timur, waktu jadi guru
honorer rajin, begitu jadi PNS kurang ajar karena merasa tidak mungkin dipecat.
Saudara saya ingatkan, tidak ada yang tenang di Jakarta. Bahkan CPNS bisa saya
batalkan jadi PNS," tegasnya.
Pemprov DKI Jakarta mengangkat
sebanyak 4.602 orang tenaga honorer kategori II menjadi CPNS di lingkungan
Pemprov DKI Jakarta berdasarkan hasil seleksi. Namun dari jumlah tersebut baru
233 tenaga honorer yang mendapat SK CPNS. Sedikitnya masih ada 4.369 orang
tenaga honorer kategori II yang masih dalam proses penetapan NIP.
"Begitu kalian tidak kerja
dengan baik, pecat! Tinggal pilih saja pecat terhormat atau tidak. Tidak usah
nyogok-nyogok supaya dapat lolos. Begitu saudara main, langsung kita
coret," katanya. (Ant/D-14/PWA/Jat)