 |
|
Badak Sumatra bernama Harapan di KBCincinnati
(REUTERS/Cincinnati Zoo and Botanical Garden/Handout)
|
Ohio, AS. Metrolima.com - Satu-satunya badak Sumatera yang ada di Amerika Serikat akan dikirimkan
ke Indonesia. Pengiriman ini dimaksudkan agar badak jantan ini memiliki
kesempatan untuk kawin.
Badak berusia 8 tahun yang diberi nama Harapan ini,
merupakan salah satu dari tiga ekor badak Sumatra yang lahir di Kebun Binatang
Cincinnati, Ohio. Rencananya, Harapan akan dipindahkan ke Suaka Badak Sumatra
pada akhir tahun ini.
Demikian disampaikan Direktur Pusat Penelitian dan
Pelestarian Satwa Nyaris Punah di Kebun Binatang Cincinnati, Dr Terri Roth
seperti dilansir Reuters, Rabu (26/8/2015). Kebun Binatang Cincinnati
dikenal akan kemampuannya mengembangbiakkan satwa-satwa nyaris punah.
Menurut Roth, Kebun Binatang Cincinnati pernah
melakukan satu-satunya program pengembangbiakkan yang sukses di AS, untuk
spesies yang diyakini hanya tinggal 100 ekor yang hidup bebas dan 9 ekor hidup
dalam penangkaran di dunia.
Roth menuturkan, keputusan untuk mengirimkan Harapan
ke Indonesia ini sebenarnya cukup sulit. Namun demikian, pihak kebun binatang
juga tidak bisa melakukan pengembangbiakkan hanya dengan bergantung pada satu
spesies jantan.
"Selama bertahun-tahun, kami berharap akan
menerima badak betina. Indonesia sudah memperjelas baru-baru ini, bahwa mereka
tidak berencana lagi untuk mengirimkan badak Sumatra lainnya ke negara
lain," ucapnya.
Kemungkinan untuk menerima pasangan bagi Harapan dari
Malaysia, yang juga menangkarkan badak Sumatra, tidak bisa dilakukan. Karena,
menurut Roth, Malaysia hanya memiliki badak betina yang tidak subur. Pada tahun
2007 lalu, bayi badak Sumatra jantan kelahiran Kebun Binatang Cincinnati yang
bernama Andalas dipindahkan ke Suaka Badak Sumatra. Tahun lalu, satu-satunya badak
betina yang lahir di Cincinnati, Suci, mati karena sakit.
Upaya pemindahan Harapan ke
Indonesia ini masih menunggu izin ekspor. Menurut Roth, pemindahan akan
menggunakan pesawat, kapal feri dan truk yang kemungkinan akan memakan waktu
hingga 60 jam.
(DTIKN/Nvc/Ita/Jat)
