Depok, Metrolima.com – Walikota Nur Mahmudi Ismail
mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh warga yang berujung penerimaan
penghargaan Kota Cerdas Indonesia (KCI) 2015. Pasalnya, respon positif
masyarakat menjadi feedback daripada upaya Pemkot Depok memberikan kemudahan
pelayanan berbasis teknologi digital.
“Syukur Alhamdulillah sinergitas aparatur Pemkot-Masyarakat membuahkan
penghargaan itu,” ujarnya didampingi Kadis Kominfo, M. Fitriawan menanggapi
hasil pemilihan KCI 2015 itu kemarin. Kontes yang dilaksanakan Harian Kompas
bekerjasama Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyebut Kota Depok menempati
urutan ke-3 setelah Surabaya, Tangerang, dan Bandung, disusul Semarang urutan
ke-5, dengan kategori kota berpenduduk di atas 1 juta jiwa.
Parameter Kota Cerdas 2015 ini, sambung Fitriawan, salah satunya
mempertimbangkan kemampuan kota mengelola sumber daya terbatas secara cerdik
untuk menjamin bahwa kota tersebut layak huni bagi warganya. Di antaranya
konsep kota memakai teknologi digital dalam pelayanannya, yang mengurangi biaya
dengan terlibat aktif dan efektif dalam melayani warga.
“Sebuah kota dianggap bisa menerapkan konsep cerdas dalam perekonomian
apabila kota itu ditopang perekonomian, yang berjalan dengan baik termasuk
kegiatan industri dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, terutama manusia
sebagai aset dan aktor utama penggerak ekonomi,” terangnya didampingi Kasie
Kemitraan Media, Anwar Nasihin.
Penghargaan KCI 2015 diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Kadis
Kominfo Fitriawan mewakili Walikota Nur Mahmudi Ismail di Bandung. “Hampir
semua kota yang baik punya perencanaan yang baik. Pemimpin yang tegas, yang
mampu memanfaatkan teknologi, agar biaya kota lebih sedikit tapi kendati jumlah
pegawai lebih besar,” ujar Wapres Jusuf Kalla. (Riska)