Gunting pita Peresmian Stadion Wiradadaha |
Tasik, tabloidmetrolima.com - Walikota Tasikmalaya Drs.Budi
Budiman meresmikan Stadion Sepak bola Wiradadaha dan penataan komplek Olahraga Dadaha,
Kamis (04/02/2016), Dalam peresmian Stadion Wiradadaha dihadiri para tamu undangan
dari pihak anggota DPRD, Sekda, Jajaran pimpinan TNI & POLRI juga para Muspika,
Tokoh Ulama, serta berbagai Ormas dan LSM, Karangtaruna dan masyarakat kota
Tasikmalaya.
Berikut kutipan
sambutan Walikota Tasikmalaya Drs.Budi Budiman dalam peresmian Stadion dan
Komplek Olahraga Dadaha.
Sepanjang keberadaannya, setelah sekian lama baru mulai sekarang Stadion Dadaha dibenahi, pembenahan dilakukan setelah Pemkab Tasikmalaya menyerahkan kepengelolaan Stadion Wiradadaha ke Pemerintah Kota pada tahun 2013, oleh Pemkot Tasikmalaya Stadion Wiradadaha dilakukan pembenahan dengan menjadikannya sebagai tempat prasarana sarana olahraga dan dijadikan khusus untuk taman dan komplek Olahraga Dadaha.
Sepanjang keberadaannya, setelah sekian lama baru mulai sekarang Stadion Dadaha dibenahi, pembenahan dilakukan setelah Pemkab Tasikmalaya menyerahkan kepengelolaan Stadion Wiradadaha ke Pemerintah Kota pada tahun 2013, oleh Pemkot Tasikmalaya Stadion Wiradadaha dilakukan pembenahan dengan menjadikannya sebagai tempat prasarana sarana olahraga dan dijadikan khusus untuk taman dan komplek Olahraga Dadaha.
Penataan dan
pemekaran Stadion Wiradadaha dan Komplek olahraga Dadaha dilakukan sesuai
Undang-undang No 10 tahun 2001 bahwa kota Tasikmalaya ber-islah dengan
Kabupaten Tasikmalaya, ini proses yang cukup panjang pemerintah kota dan
kabupaten di bawah kepemimpinan Administratip Walikota Wahyu dan Walikota H.Bubun(Alm)
juga bapk H.Syarif Hidayat.
Penandatangan peresmian Stadion Wiradadaha |
Seiring waktu lama dan itu menjadikan sebuah komitmen kita bahwa penyerahan aset yang menjadi
tanggung jawab kita tetapi aset-aset ini yang menjadi kepentingan publik salah satu
nya komplek dadaha yang luasnya 15 hektar, 15 tahun komplek ini kita tidak
mampu melaksanakan perawatan dan pembangunannya, karena sesuai aturan bahwa aset
ini bukan milik kota Tasikmalaya, namun setelah aset ini menjadi milik kota Tasikmalaya
setelah ada pelepasan dari Kabupaten tepatnya tangal 30 Desember 2013 dan dimulai
perencanaan kami dari tahun 2014 dan 2015.
Alhamdulilah sudah
bisa menata walaupun belum semuanya, beriringan dengan kota Tasikmalaya yang ditunjuk
sebagai tuan rumah MTQ tingkat Jawa Barat yang Insya Allah akan dilaksanakan
pada tanggal 17 april 2016 ini menjadi sebuah motivasi dan dijadikan momentum
kita bagaimana mempersiapkan sarana prasarana dalam mendukung dan mensukseskan
penyelenggaran MTQ tingkat Jawa Barat.
Penataan Komplek
Olahraga Dadaha dimulai dari gedung bulutangkis Susi Susanti, GOR Dadaha, Gedung Kesenian juga komplek Stadion
Dadaha yang juga aset yang masuk ke Dadaha dari mulai jalan BKR termasuk Stadion
Wiradadaha yang baru dengan anggaran 7 milyar, walau pun belum maksimal tetap
berupaya untuk menjadikan Kompleks Olahraga Dadaha menjadi pusat olahraga, pusat
Seni Budaya kita kembalikan.
Budi Budiman berbincang dengan ibu ibu perawat rumput |
"Menjadikan Dadaha
sebagai ruang terbuka hijau, ruang publik bagi anak -anak remaja, para olahragawan
dan budayawan dalam rangka meningkatkan kualitas untuk warga kota Tasikmalaya,
karenanya pekerjaan ini sangat berat, kami dapat dana anggaran selama 2 bulan
dan kami harus mampu selama 2 bulan bisa selesai, oleh karena itu kesempatan
kami dan Alhamdulilah proses sudah lancar dan hari secara resmi di buka, masih
banyak yang harus di selesaikan salah satunya Gedung Generasi Muda, “ demikian
disampaikan Walikota Budi Budiman dalam sambutannya.
Seusai peresmian dan
ramah tamah dengan pejabat dan undangan, Walikota Budi Budiman berkesempatan berdialog
dengan para ibu-ibu yang sedang mengerjakan perawatan rumput lapangan Stadion Wiradadaha,
Sosok Budi Budiman yang dikenal ramah tak segan-segan ikut membantu ngambil rumput
yang harus dirawat, “ Kumaha sarehat bu,” sapanya dengan senyuman dan
salam.(kus)