![]() |
AF Anggota DPD-RI Asal Kalsel |
Betapa tidak, keduanya kerap bertemu dikediaman Ade di perumahan Rancaekek Kabupaten Bandung. Ironisnya sebagaimana informasi yang diperoleh Metro Lima News diketahui bahwa Antung masih mempunyai suami dan anak, begitu juga Ade mempunyai isteri dan dua orang anak yang juga bertempat tinggal dikawasan Rancaekek.
Hubungan asmara yang
dilakukan Antung dan Ade, ini telah terjalin sekitar 6 bulan lebih, bahkan
beberapa warga disekitar tempat tinggalnya menggap mereka (Antung dan Ade-re)
sebagai pasangan suami isteri. Konon rumah yang mereka tempati tersebut telah
dibeli oleh Antung, agar pertemuan mereka terlihat rapih dan untuk meyakinkan
warga disekitar perumahan tersebut Antung memberi uang puluhan juta rupiah
kepada Ade, sebagai modal untuk membuka usaha air minum isi ulang, Tidak
hanya hanya itu, untuk menunjang usaha tersebut belakangan diketahui bahwa
Antung, telah membeli 1 unit kendaraan roda empat jenis pick-up.
Terkait dugaan
hubungan asmara terlarang tersebut, beberapa waktu lalu Metrolima News
mencoba menemui Antung di ruang kerjanya di komplek gedung DPR/MPR-RI di
Jakarta. Namun Antung tidak berada ditempat, menurut salah seorang stafnya yang
diketahui bernama M.Nur, bahwa yang bersangkutan sedang ada acara di
Banjarmasin. Kemudian M.Nur, beberapa kali dihubungi melalui telepon
selulernya, namun tidak mau menjawab, ketika mengangkat dengan nada beringas M
Nur mengatakan “Hei Kafir Kau nggak usah pakai Assalamu’alaikum” kata M Nur
diujung telpon tanpa menanggapi lagi, entah maksudnya apa M Nur ngomong seperti
itu? Tak sepantasnya orang terdidik dan sekretaris pribadi anggota DPD-RI yang
terhormat berkelakuan seperti itu, dengan mudahnya mengkafirkan orang.
Sementara itu masih dalam tanggapan yang sama Sekretaris LSM Barisan Semut Merah DPW-Jabar, Moch.Elfin Yos, mengatakan permasalahannya perselingkuhan atau hubungan asmara itu bila benar terjadi, akan menimbulkan dampak yang sangat buruk bahkan merusak citra karena Antung, selaku pejabat publik atau orang yang ditokohkan dari daerah asal yang diwakili-nya. Oleh sebab itu apabila menjadi pejabat atau tokoh masyarakat sebaiknya harus menampilkan citra yang baik dan bisa menjadi tauladan bagi semua, tegas Elfin.
Sementara itu masih dalam tanggapan yang sama Sekretaris LSM Barisan Semut Merah DPW-Jabar, Moch.Elfin Yos, mengatakan permasalahannya perselingkuhan atau hubungan asmara itu bila benar terjadi, akan menimbulkan dampak yang sangat buruk bahkan merusak citra karena Antung, selaku pejabat publik atau orang yang ditokohkan dari daerah asal yang diwakili-nya. Oleh sebab itu apabila menjadi pejabat atau tokoh masyarakat sebaiknya harus menampilkan citra yang baik dan bisa menjadi tauladan bagi semua, tegas Elfin.
Dikatakannya akhir-akhir ini dalam beberapa media massa, masyarakat kerap mendengar dan membaca berita-berita tentang perselingkuhan dikalangan pejabat, anggota DPR/DPRD, ucapnya. Atas dugaan perselingkuhan tersebut menurut dia, mungkin Antung, merasa dirinya hebat menjadi anggota DPD-RI atau merasa sudah mempunyai harta dan kuasa sehingga mampu membeli apa saja termasuk mempunyai lelaki simpanan atau menjalin hubungan asmara terlarang. Dan yang menjadi pemicu perselingkuhan kata Elfin, biasanya lebih kepada mengumbar hawa nafsunya (birahi-red), imbuhnya. (Anang)