 |
| Tri Kurniadi mengubur kaleng bekas |
Jakarta, tabloidmetrolima.com - Wali
Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi meminta agar para lurah mengontrol wilayahnya
tidak hanya PSN, mungkin ada yang perlu dibenahi, saluran air, sampah atau
lainnya dalam kegiatan Jumat keliling.
 |
| Didampingi Munjirin periksa sangkar burung warga |
Kondisi
Jakarta Selatan yang tinggi DBD, seluruh kelurahan dengan komando pak lurah
melaksankan PSN. Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan
selama ini tidak hanya sebatas seremonia sajal.
 |
| Tri Kurniadi memeriksa kamar mandi warga |
 |
| Walikota Tri Kurniadi melakukan foging |
“Dengan
kasus DBD 30 Kebayoran Lama cukup tinggi, di kelurahan Kebayoran Lama Selatan
juga ada 7 kasus DBD. Ini artinya kita harus betul-betul kerja keras untuk memimalisir
jangan sampai kejadian yang luar biasa (KLB) terjadi,”ujarnya saat PSN di RT
004/10 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Jumat
(5/2).
"Makanya saya berkali-kali bilang kalau melakukan PSN jangan seremonialnya, tapi
bagaimana melakukan PSN dengan 3M, Menguras, Menutup, Mengubur selesai ”tegasnya.
Ini
saya sampaikan berkaitan kasus meninggalnya siswa SD berumur sembilan tahun
bernama Rayhan Desfarel Tri W siswi kelas V SDN 05 Tebet Timur akibat menderita
Demam Berdarah Dengue (DBD).
Saya
ingatkan foging kurang pas hanya nyamuknya saja yang mati, tapi jentiknya
tidak, yang paling jitu hanya PSN dengan 3M, foging hanya kalau ada korban.
Ditambahkan juga foging itu gratis tak usah bayar kalau ada yang minta kasih
tau akan kami dipecat,”tegasnya.(to/jat)
