Walikota Jaksel bersama elemen masyarakat |
Jakarta, Metrolima.com - Silaturahmi
walikota dengan elemen masyarakat Jakarta Selatan ini penting sebagai wujud
kebersamaan dan kesungguhan pemerintah menciptakan Jakarta Selatan yang aman,
damai, dan bersatu sebagai salah satu syarat untuk mewujudkan warga yang kuat,
sejahtera, maju, jaya dan bertabat.
Walikota
Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan kegiatan ini sangat strategis mengingat
tantangan ke depan seiring berkembangan dan dinamika sosial yang sangat cepat.
Untuk itu diperlukan menjaga keharmonisan, menghilangkan kesalahpahaman di
masyarakat dengan memperbanyak komunikasi agar tidak terbawa arus yang negatif,
khususnya di era teknologi yang canggih,”katanya saat kegiatan Silaturahmi
denga elemen masyarakat di kantor walikota Jkasel, Rabu (23/12).
Umat
beragama saat ini dihadapkan berbagai persoalan baik internal maupun eksternal.
“Ini karena dampak negatif globalisasi dan krisis finansial global, ini
terlihat seperti lapangan pekerjaan menimbulkan gangguan ketertiban di
masyarakat sehingga mempengaruhi upaya pemerintah dalam mencari solusi terbaik
bagi umat, masyarkat dan bangsa,”ujarnya.
Oleh
karena itu, dikesempatan ini kami mengajak segenap elemen bangsa khususnya
tokoh agama dan seluruh unsur pemerintah agar senantiasa bahu membahu membangun
potensi bersama maupun dalam menghadapi berbagai persoalan masyarakat dan
bangsa. “Hanya dengan kebersamaan dan saling percaya dapat kita atasi berbagai
masalah untuk seterusnya menyongsong hari esok yang lebih baik,:tegasnya.
Berkumpulnya
elemen-elemen strategis masyarakat Kota Jakarta Selatan, pemuka agama, pemuka
masyarakat serta aparat Pemerintah maka dikesempatan saya menyampaikan
beberapa harapan yaitu, mengoptimalkan fungsi dan peranan FHUB, pemuka
agama memberi rasa sejuk pada umatnya, berupaya memperbiki kualitas keberagaman
keluarga dan masyarakat dan menjaga serta meningkatkan persaudaraan antar
sesama.
Sementara
Matsani Kepala Kantor Kesbangpol Jakarta Selatan mengatakan maksud kegiatan ini
adalah merekontruksi pembangunan keharmonisan sosial di masyarakat untuk
menjaga stabilitas wilayah dan mendorong terwujudnya proes pembangunan
berkesinambungan, serta bertujuan mengembangkan semangat persatuan kesatuhan
hidup menurut jiwa dan semangat Pancasila guna terbangun jatidiri bangsa yakni
sikap gotong royong dan saling bertoleransi.(to/jat)